Intisari-online.com - Seorang wanita diketahui hidup dalam kondisi mengerikan di dalam kandang selama 5 tahun.
Padahal diketahui dia memiliki wajah yang cukup cantik, kulit yang putih.
Menurut Eva.vn pada Sabtu (16/1/21), wanita tersebut adalah Bebe (29) dari provinsi Negros Occidental, Filipina.
Dia telah hidup di dalam kandang itu selama setidaknya 5 tahun.
Menurut cerita awalnya, gadis itu memiliki pekerjaan yang stabil dan bercita-cita menjadi seorang model.
Namun, sebuah insiden terjadi sehingga membuat segalanya berubah dan berantakan.
Menurut laporan tersebut, Bebe sebelumnya bekerja disebuah toko lokal.
Karena dia memiliki wajah yang cantik, kulit putih, dan tinggi, pernah bercita-cita untuk menjadi seorang model profesional suatu saat nanti.
Tetapi pada tahun 2014, dia didiagnosis menderota penyakit jiwa.
Kondisi tersebut membuat Bebe berhalusinasi dan dilarikan ke rumah sakit jiwa di provinsi Negros, Occidental untuk mendapat perawatan.
Setelah lebih dari setahun dirawat di rumah sakit, kesehatannya berangsur-angsur membaik.
Para dokter optimis dia akan pulih dan mendapatkan kesehatannya lagi.
Bebe kemudian diizinkan pulang tetapi harus terus melakukan pemeriksaan teratur ke rumah sakit.
Namun tahun 2015, ayah Bebe sakit parah, keluarganya harus mengeluarkan uang banyak untuk merawat ayahnya.
Keluarga itu akhirnya tak sanggup membayar perawatan Bebe, tanpa pil tersebut halusinasi yang dialami Bebe kembali.
Glyzel Bullos seorang teman dari keluarga mengatakan, Bebe terkadang bisa berubah menjadi kejam.
Sehingga keluarganya harus mengandangnya, dan memaksanya tinggal di rumah demi keselamatan orang sekitar.
Glyzel mengatakan, "Kadang Bebe melemparkan barang kepada tetangga, lalu berjalan keluar dan naik bus."
"Suatu hari keluarganya pernah kehilangan dirinya, sehingga harus melakukan pencarian dan seminggu baru ketemu," katanya.
"Dia ditemukan di provinsi Cebu, saat polisi mencoba mencarinya," imbuhnya.
Untuk mencegah Bebe berkeliaran, keluarganya mengurungnya di rumah dalam kandang seluas 5 meter.
Kemudian menguncinya, tetapi dia juga diberi makan dan minuman.
Ironisnya, Bebe hanya memakai pakaian seadanya, dan terlihat ia hanya mengenakan baju yang sudah sobek.
Glyzel mengatakan, "Dia menggigit bajunya sampai robek, jadi anggota keluarganya harus membungkusnya dalam karung karena dia tidak akan menggingitnya."
"Mereka mengunci Bebe supaya tidak melukai orang, dan menjauhkannya dari orang-orang," katanya.
Dalam sebuah video yang direkam oleh reporter, Bebe bersandar di batang besi kurungan, karena enggan dilihat.
Glyzel juga membantu keluarganya dengan mencarikan sumbangan supaya bisa memberikan perawatan kepada Bebeb.
"Layanan medis sangat mahal, saya harus membantu dan berharap Bebe bisa menemukan jalannya kembali," kata Glyzel.