Dokumen tersebut juga menjanjikan "denuklirisasi lengkap" di Semenanjung Korea.
Tetapi hingga kini, jelas rencana itu belum membuahkan hasil.
Saat ini, Korea Utara memiliki persenjataan senjata nuklir militer yang terdiri dari sekitar 30 hingga 40 senjata dan produksi bahan fisil yang cukup untuk enam hingga tujuh senjata nuklir setahun.
Berbicara kepada Express.co.uk pada Sabtu (9/1/2021), Profesor Hubungan Internasional di Universitas Metropolitan London, Profesor Andrew Moran mengatakan Joe Biden akan menghadapi masalah besar ketika dia mulai menjabat pada 20 Januari 2021.
“Korea Utara akan terus menjadi masalah besar bagi AS," kata Profesor Moran.
"Sekarang negara itu memiliki senjata nuklir dan harus diatasi."
Dan Presiden Biden mungkin tidak punya pilihan selain beralih ke China, kekuatan terbesar kedua di dunia, dalam hal memerintah di negara Korea.
"Biden mungkin merasa dia harus meminta dukungan dari China dalam mencapai ini karena AS tidak akan dapat melakukannya sendiri," tambah Profesor Moran.
Namun, China mungkin bukan negara terbaik untuk dituju ketika harus menerapkan kendali atas Kim Jong-un.
Sebab China dan Korea Utara telah berbagi ikatan yang erat di masa lalu dan menganggap diri mereka memiliki hubungan khusus.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR