Intisari-Online.com - Sebuah kasus pelarian dari penjara Alcatraz yang dikenal paling ketat di dunia membuat heboh pada 1962 dan 51 tahun setelahnya.
Sebuah surat membongkar kembali aksi pelarian paling legendaris dalam catatan sejarah penjara di dunia.
Padahal, kasus pelarian ini sendiri sudah dihentikan penyelidikannya oleh FBI dengan satu alasan: tidak adanya petunjuk yang berarti.
Namun, siapa sangka sebuah surat yang diterima oleh pihak kepolisian, kembali membongkar 'luka lama' dari pelarian tersebut.
Semuanya berawal dari masuknya tiga orang perampok bank, yaitu John Anglin, serta dua orang saudaranya, Clarence dan Frank Morris.
Siapa sangka, ketiganya membuat kehebohan pada suatu pagi, tanggal 12 Juni 1962.
Saat petugas melakukan pemeriksaan rutin, ketiganya hilang begitu saja bagai di telan bumi.
Di tempat tidur mereka di temukan sebuah kepala boneka yang dicat dan dibentuk sedemikian rupa sehingag mirip kepala manusia, berikut dengan rambut asli.
KOMENTAR