Mengutip history.com (5/12/2019), Negara ini menjadi medan pertempuran dalam Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet.
Pembom Amerika menjatuhkan lebih dari dua juta ton bom cluster di atas Laos, lebih dari semua bom yang dijatuhkan selama Perang Dunia II digabungkan.
Saat ini, Laos adalah negara yang paling banyak dibom dalam sejarah.
Pengeboman AS di Laos (1964-1973) disebut merupakan bagian dari upaya rahasia CIA untuk merebut kekuasaan dari komunis Pathet Lao, sebuah kelompok yang bersekutu dengan Vietnam Utara dan Uni Soviet selama Perang Vietnam.
Kedekatannya dengan Mao Zedong China membuatnya penting untuk Dwight D. Eisenhower ‘s Domino Theory menjaga komunisme di teluk.
"Jika Laos hilang, seluruh Asia Tenggara akan menyusul ," kata Eisenhower kepada Dewan Keamanan Nasionalnya.
Pada hari pidato perpisahannya pada tahun 1961, Presiden Eisenhower menyetujui pelatihan pasukan anti-komunis CIA di pegunungan Laos.
Misi mereka yaitu untuk mengganggu rute pasokan komunis melintasi Jalur Ho Chi Minh ke Vietnam.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR