Intisari-Online.com - China pada 24 Desember membuka penyelidikan atas dugaan pelanggaran antitrust di Alibaba Group dan memanggil para pemimpin teratas grup Ant, terkait peraturan keuangan.
Menurut Bloomberg, ini dilihat sebagai langkah untuk meningkatkan pengawasan pemerintah terhadap dua pilar kekaisaran senilai ratusan miliar dolar oleh miliarder terkaya China, Jack Ma.
Jack Ma adalah salah satu pendiri Alibaba, menjabat sebagai ketua eksekutif.
Sekarang beredar kabar mengenai hilangnya pendiri Alibaba dan Ant Group, Jack Ma, sebuah video yang memprediksi "akhir riwayat" sang miliarder itu apakah akan berakhir di penjara atau mati kembali viral.
Melansir Newsweek, video tersebut diunggah 11 September 2019 di Twitter.
Isinya tentang percakapan antara miliarder China yang diasingkan, Guo Wengui (Miles Kwok), dengan Direktur Investasi Hayman Capital Management, Kyle Bass.
Jack Ma dilaporkan tidak terlihat di publik sejak dua bulan lalu, termasuk tidak menghadiri acara final TV show-nya sendiri, Africa's Business Heroes.
Orang terkaya nomor 25 versi Bloomberg's Billionaires Index ini diduga hilang setelah memberikan kritik terhadap Pemerintah China.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR