Hal itu mengenaskan, karena berarti konsumen AS tidak memiliki cara nyata mengetahui apakah barang yang mereka beli dari Xinjiang itu mengandung kerja paksa atau tidak.
Ditemukan juga jika menurut data perdagangan sejak 2016, beberapa perusahaan itu telah mengekspor barang ke seluruh dunia meliputi Sri Lanka, Kyrgyzstan, Panama dan Perancis.
Ada juga perusahaan yang mengirim celana ke California.
Sementara itu ada perusahaan Xinjiang Jihua Seven-Five-Five-Five Occupational Wear, yang membuat seragam militer.
Perusahaan inilah yang membuat seragam untuk Tentara Pembebasan Rakyat, Polisi Bersenjata Rakyat paramiliter, dan biro Keamanan Publik China.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR