Advertorial
Intisari-online.com - Secara historis China memiliki sejarah besar dan cukup unik di dalamnya.
Termasuk beberapa kebiasaan para bangsawan dan tradisi yang dianggap aneh hingga sekarang.
Seperti misalnya, kebiasaan raja berhubungan badan dengan ratusan selirnya, yang dianggap sebagai salah satu cara untuk menjaga suksesi kerajaan.
Selain itu, menurut Eva.vn, salah satu tradisi yang dianggap kegilaan dalam kerajaan China adalah meminum ASI untuk menjaga penampilan awet muda.
Bangsawan Qing atau dinasti Qing dikenal suka minum susu manusia, salah satunya adalah Janda kerajaan Tu Hy Bangsawan Cixi yang dikenal rutin minum ASI sampai mati.
Menurut catatan Tu Hy selalu melakukan 7 kebiasaan, menimun teh, merias wajah, berkumur, merokok, menata rambut, makan pagi dan berganti pakaian.
Sedangkan minum teh yang dikonsumsi Tu Hy ternyata sudah dicampur dengan susu manusia dan susu sapi setiap hari.
Secara khusus Tu Hy juga suka minum ASI saat dia sedang dalam masa menyusui.
Sementara itu, Tu Hy juga memiliki kriteria khusus pada wanita yang akan diperah ASI-nya.
Para wanita ini biasanya adalah orang-orang yang sedang membesarkan bayi dan memiliki kualitas susu tinggi.
Mereka dipandang memiliki ASI yang bisa membantu menghidupkan kembali kecantikannya, sehingga mereka dipaksa untuk diperah setiap hari.
Bahkan tak puas dengan hal itu, Tu Hy menciptakan peternakan manusia, yang diberi generator pada payudaranya.
Mereka wanita yang dipilih harus cantik, sehat, dan berusia di bawah 20 tahun.
Orang-orang ini akan diberi hidangan khusus untuk memastikan kualitas ASI mereka unggul.
Mereka dipaksa untuk makan banyak ayam, bebek, dan ikan dalam sehari, terutama untuk menambahkan garam ke dalam makanan mereka.
Karena garam dianggap bisa memengaruhi rasa susu mereka.
Setiap hari wanita cantik akan dibawa ke kamar ratu oleh pengawal, mereka berlutut di hadapannya, kemudian payudaranya diperah untuk diambil susunya.
Kemudian, saat sang ratu menikmatinya mereka akan menunggunya.
Mereka bergiliran memberikan susu kepada ratu, setidaknya dalam sehari ada 3 emulsi, dan paling banyak hingga 10 emulsi.
Sebelum menemui ratu wanita yang akan diperah payudaranya, harus mandi 3 hari sebelumnya, dan menjaga tubuhnya tidak berkeringat dan tidak berbau apapun.
Sebuah laporan terselubung mengatakan, bahwa Tu Hy tidak peduli bagaimana wanita-wanita ini mengurus bayinya.
Dia hanya peduli bagaimana dia memeras susu mereka dengan cara yang kejam.
Selain itu, untuk menyembunyikan dari rakyatnya bahwa dia telah meminum ASI mereka Tu Hy juga melakukan tindakan kejam.
Tu Hy memerintahkan pada prajuritnya untuk membunuh mereka satu per satu setelah merasa cukup meminum susunya.
Selain itu, Tu Hy dikenal sebagai ratu yang menyimpan daftar sejarah, dan hidup dengan mewah, namun anak cucunya sangat mengutuknya.
Dia mulai suka minum susu manusia sejak usia 26 tahun dan kebiasaan ini dilakukan sampai mati.