Mengenal ikan penis
Urechis caupo disebut sebagai kerabat dekat Urechis unicinctus yang merupakan spesies cacing sendok laut.
Spesies ini umumnya ditemukan di Teluk Bohai di Cina dan di lepas pantai Korea dan Jepang.
Sementara itu, Urechis caupo munculnya di pantai barat Amerika Utara.
Panjang tubuhnya sekitar 10-30 cm, berbentuk silinder dan berwarna coklat kekuningan.
Di permukaan tubuh ada banyak papilla kecil.
Spoonworm ini hidup di liang berbentuk U di pasir berlumpur dan memakan detritus.
Masing-masing pejantan dan betina menghasilkan sperma dan telur.
U. unicinctus, seperti spesies Urechis lainnya, hidup dan bersembunyi di pasir dan lumpur.
Ia juga dikenal sebagai "cacing penjaga" karena terowongan tempatnya tinggal sering ada hewan lain.
Di China, ia disebut juga sebagai ikan penis.
Spoonworm ini adalah detritivore dan menciptakan liang berbentuk U di sedimen lunak dasar laut.
Cincin kelenjar di bagian depan belalai mengeluarkan lendir yang menempel pada dinding liang.
Cacing ini kerap mengeluarkan lendir saat bergerak mundur di liang sehingga menciptakan jaring lendir.
Cacing menarik air melalui liangnya dengan kontraksi peristaltik tubuh dan partikel makanan yang melekat pada jaring.
Baca Juga: Punya Sakit Kulit, Dokter Justru Temukan Ratusan Pasien ini Terserang Virus Corona, Bagaimana Bisa?
Ketika cukup makanan dikumpulkan, cacing bergerak maju di liangnya dan menelan jaring dan makanan terjerat.
Proses ini diulangi, dan di daerah dengan banyak detritus, dapat diselesaikan hanya dalam beberapa menit.
Di Korea, cacing-cacing ini dimakan sebagai makanan, sering kali dalam keadaan mentah, tinggal ditambah garam dan minyak wijen atau gochujang.
Spesies ini didistribusikan di Korea, Jepang, dan pantai Pasifik.
Dalam tradisi kuliner China, cacing ini digoreng dengan sayuran, atau dikeringkan dan dijadikan bubuk untuk digunakan sebagai penambah umami.
Ini juga digunakan sebagai umpan memancing untuk ikan seperti ikan flounder dan sea bream. (Monika Novena)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR