Intisari-Online.com - Presiden Rusia Vladimir Putin tetap menolak untuk mengakui Joe Biden sebegai pemenang Pilpres AS dan malah menyebut Negeri Paman Sam telah hancur.
Padahal, sebagian besar sekutu Amerika dan bahkan beberapa saingannya yang terkenal telah memberi selamat kepada Presiden terpilih AS Joe Biden.
Putin dikenal tidak mengadakan pemilihan yang bebas dan adil, apalagi mentoleransi partai lawan
Berdasarkan standar Putin, Amerika Serikat tidak perlu mengakuinya sebagai Presiden Federasi Rusia, lansir Business Insider.
Intelijen AS menyimpulkan Rusia ikut campur dalam pemilu 2016 untuk membantu Trump.
Bahkan mencoba ikut campur dalam pemilu 2020 juga.
Namun, sebagian besar tujuan Putin dianggap memperluas dan mengeksploitasi polarisasi yang ada di AS.
Putin mengatakan keputusannya untuk tidak mengakui kemenangan Biden adalah formalitas.
Source | : | Serambi News |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR