Sistem ini dilaporkan di The Times telah digunakan "untuk mengubah dua puncak bukit strategis yang telah diduduki oleh tentara India menjadi oven microwave".
Penggunaan senjata energi langsung membuat pasukan India "muntah" dan dalam waktu 15 menit mereka harus melarikan diri dari posisi mereka.
Sehingga hal itu memungkinkan pasukan Tiongkok untuk mengambil posisi tertinggi.
Namun, India membantah klaim tersebut dan menyebutnya sebagai "berita palsu".
Tentara India melalui twitter mengatakan, "Artikel media tentang penggunaan senjata gelombang mikro di Ladakh Timur tidak berdasar."
Source | : | Daily Express |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR