Untuk mengembangkan teknologi senjata energi dan mengeksploitasi potensi keuntungan koalisi militer sambil mencari keuntungan geostrategis yang diperlukan".
Laporan tersebut menguraikan bagaimana China telah mengembangkan senjata "pembunuh" Laser Solid State (SSL) listrik berdaya rendah.
Beijing juga telah memajukan pengembangan penggunaan "peluncuran elektro-termal" untuk meningkatkan kekuatan artileri konvensional.
Tetapi paling besar memiliki minat dalam pengembangan senjata Gelombang Mikro Daya Tinggi (HPM) China.
Beijing mengatakan "sangat mungkin" bahwa senjata Gelombang Mikro Berkekuatan Tinggi dapat melindungi kapal perang China dari rudal musuh.
China memajukan sistem senjata Gelombang Mikro Daya Tinggi yang mampu menyerang perangkat elektronik di pesawat terbang dan rudal anti-radiasi.
Pada tahun 2014, di Zhuhai Airshow, Poly Corporation China mengungkapkan sistem "penyangkalan aktif" gelombang mikro WB-1.
"Sistem penolakan aktif" gelombang mikro WB-1 China dikembangkan untuk menyerang sekelompok besar orang dan dapat "memproyeksikan gelombang mikro penggorengan kulit hingga 80 meter," katanya.
Source | : | Daily Express |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR