Advertorial

Tahun 2020 Akan Berakhir, Tapi Puluhan Negara Malah DIterjang Gelombang ke-2 dan ke-3 Virus Corona, Sudah 11 Negara Tembus 1 Juta Kasus Positif, Bagaimana Perkembangan Vaksin?

Mentari DP

Editor

Intisari-Online.com - Kita sudah memasuki bulan November 2020.

Artinya sudah hampir 11 bulan sejak pandemi virus corona (Covid-19) yang berasal dari Wuhan, China menyerang ke seluruh dunia.

Dan angka infeksi virus corona di dunia belum jugamenunjukkan tanda akan berakhir.

Bahkan, sejumlah negara kini tengah menghadapi gelombang kedua atau ketiga dengan angka kasus lebih tinggi dari sebelumnya.

Baca Juga: Merasa Sangat Panas Akhir-akhir Ini? Begini Penjelasan BMKG Terkait Panasnya Cuaca di Indonesia

Hingga Minggu (15/11/2020), tercatat 54,4 juta kasus infeksi Covid-19 di dunia dengan 1,3 juta kematian dan 37,9 pasien dinyatakan sembuh.

Berikut 11 negara yang memiliki kasus infeksivirus coronamelebihi 1 juta:

1. Amerika Serikat: 11.226.218 kasus

2. India: 8.816.401 kasus

3. Brasil: 5.848.959 kasus

4. Prancis: 1.954.599 kasus

5. Rusia: 1.925.825 kasus

Baca Juga: Berpaling dari Australiadan Makin Merapat ke China, 3 Kapal Perang China Masuk Wilayah Timor Leste, Bikin Negeri Kangguru Ketar-ketir Karena Militer Musuh Makin Dekat

6. Spanyol: 1.492.608 kasus

7. Inggris: 1.344.356 kasus

8. Argentina: 1.304.846 kasus

9. Kolombia: 1.191.004 kasus

10. Italia: 1.144.552 kasus

11. Meksiko: 1.003.253 kasus

Rekor kasus di berbagai negara

Pada Jumat (13/11/2020), AS kembali mencatatkan rekor kasus virus corona harian dengan 184.514 kasus baru, naik 20 persen dari hari sebelumnya yang mencapai 153.496 kasus.

Pasien yang dilaporkan meninggal dunia juga mengalami peningkatan dengan lebih dari 1.400 kematian baru.

Berdasarkan data pelacakan Covid-19, tercatat lebih dari 69.000 orang dirawat di rumah sakit, meningkat sekitar 2.000 dari hari sebelumnya, seperti dikutip dariVOA News, Sabtu (14/11/2020).

Tingkat infeksi yang memecahkan rekor di AS dipicu oleh lonjakan di California dan di beberapa negara bagian Midwest dan Northeast.

California dan Texas telah mencatatkan angka infeksi melebihi 1 juta kasus.

Baca Juga: Kim Jong-Un Klaim Tidak Ada Kasus Virus Corona di Negaranya, Justru Korea Utara Coba Curi Informasi Rahasia Vaksin Covid-19, BosMicrosoft: Mereka Putus Asa

Eropa dan Amerika selatan

Di Eropa, Polandia pada Sabtu juga mencatatkan rekor kematian harian akibat virus corona dengan 550 kematian, sehingga total melebihi 10.000 orang.

Lebanon memulai penguncian dua minggu dimulai pada Sabtu untuk menahan penyebaran virus yang telah meningkat tajam dalam beberapa pekan terakhir.

Jam malam diperpanjang dari matahari terbenam hingga matahari terbit, sementara warga dilarang mengemudi pada hari Minggu.

Meksiko menjadi negara terbaru yang memiliki 1 juta kasus virus corona, setelah mengalami lonjakan dalam beberapa waktu terakhir.

Vaksin

Kabar baiknya, dua pengembang vaksin corona mengumumkan data awal yang menunjukkan keefektifan vaksin mereka mencapai 90 persen.

Kedua vaksin itu adalah vaksin dari Pfizer Inc dan Sputnik V buatan Rusia.

Meski data sementara cukup menjanjikan, tetapi vaksinasi massal menghadirkan rintangan baru, khususnya untuk vaksin mRNA, seperti Pfizer dan BioNTech yang harus disimpan dan dikirim pada suhu minus 70 derajat celcius.

Selain itu, vaksin Pfizer-BioNTech membutuhkan dua dosis, idealnya berjarak 21 hari.

Jika tidak mengikuti jadwal, hal itu dapat mempengaruhi kemanjuran vaksin.

(Ahmad Naufal Dzulfaroh)

(Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "11 Negara dengan Kasus Infeksi Virus Corona Melebihi 1 Juta")

Baca Juga: Akhirnya Uji Coba Rudal Jelajahnya, Justru Pakar Militer Taiwan Kecewa, Sebut Tak Berguna Lawan China,'Akan HancurSebelum Diluncurkan Karena Hal Ini'

Artikel Terkait