Meski begitu, AS di bawah Biden diperkirakan tidak mungkin menghapus tekanan terhadap China terkait Xinjiang dan Hong Kong.
Namun, surat kabar yang didukung pemerintah lainnya, Global Times, mengatakan Beijing harus menjalin komunikasi bersama tim Biden dengan sebaik mungkin.
Global Times adalah satu tabloid terbitan People's Daily, surat kabar resmi Partai Komunis yang berkuasa di China.
Sebelumnya, di era pemerintahan Donald Trump, hubungan China dengan AS memang tidak berjalan mulus dan penuh ketegangan.
Pemerintahan Trump disebut sengaja menciptakan ketegangan dalam hubungan AS-China.
Terutama, setelah menerapkan strategi kampanye untuk menekan China, yang menyebabkan terjadinya "gelembung-gelembung" dalam kebijakan AS-China.
"Kami percaya (kemenangan Biden) itu mungkin bisa meletuskan gelembung itu. Hubungan China-AS yang mereda dan lebih terkendali adalah keinginan bersama antara masyarakat kedua negara juga komunitas internasional," tulis tabloid itu.
Ketegangan dua poros ekonomi dunia ini terutama meningkat dalam setahun terakhir.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR