Advertorial
Intisari-Online.com- Ketegangan antara hubungan China dan Jepang meningkat.
Senin (2/11), Penjaga Pantai Jepang melaporkan keberadaan kapal China di sekitar Kepulauan Senkaku.
Ini sekaligus menandai rekor baru baru jumlah kunjungan kapal China dalam setahun.
Melansir Kyodo, setidaknya ada empat kapal China yang terlihat di zona bersebelahan di sekitar Senkaku.
Alhasil, kapal China tercatat masuk dalam wilayah tersebut dalam 283 hari tahun ini, dan juga selama 57 hari berturut-turut.
Senkaku, atau oleh China disebut Diaoyu, telah menjadi titik tegang antara kedua negara.
Banyaknya jumlah kunjungan kapal China ke wilayah perbatasan tersebut, Jepang nilai sebagai sebuah ancaman kedaulatan yang serius.
Bulan lalu, kapal penjaga pantai China bahkan memasuki perairan Jepang yang ada di dekat Senkaku dalam waktu yang cukup lama.
Jepang menanggapi dengan sangat serius
Kejadian tersebut membuat Jepang cukup gerah, bahkan sampai harus menegur China melalui jalur diplomasi.
"Kami menanggapi kunjungan berulang ke zona berdekatan dan intrusi ke perairan teritorial Jepang dengan sangat serius. Kami juga telah mengeluarkan peringatan melalui kapal penjaga pantai serta melakukan protes keras melalui jalur diplomatik," ungkap Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato dalam konferensi pers Senin (2/11) seperti dikutip Kyodo.
Kato menambahkan, Jepang akan tetap waspada terhadap segala manuver China di sekitar Senkaku demi melindungi wilayah yang telah mereka kelola selama puluhan tahun itu.
"Kami akan tetap waspada dan berkoordinasi di antara kementerian terkait, terus mengumpulkan informasi dan memperkuat penjagaan atas Kepulauan Senkaku demi melindungi wilayah kami," tambah Kato.
Artikel ini telah tayang di Kontan.id dengan judul "China makin sering ganggu Jepang, kunjungi Senkaku 57 hari non-stop"