Advertorial

Anak-anak Masih Belajar dari Rumah? Meski Harus Fokus, Jangan Biarkan Anak Kurang Bergerak, Ini yang Bisa Anda Lakukan

K. Tatik Wardayati

Penulis

Fokus belajar dari rumah, jangan biarkan anak kurang bergerak, ini yang bisa  Anda lakukan, salah satunya permainan tradisional.
Fokus belajar dari rumah, jangan biarkan anak kurang bergerak, ini yang bisa Anda lakukan, salah satunya permainan tradisional.

Intisari-Online.com – Menjelang akhir tahun 2020, pandemi virus corona masih belum tahu kapan akan segera berakhir.

Untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19 itu kita diminta untuk berdiam diri di rumah, melakukan pekerjaan kantor dari rumah dan belajar pun dari rumah.

Anak-anak Anda tentu saja masih tetap belajar dari rumah bukan?

Memasuki tahun ajaran baru di tengah pandemi yang masih berlangsung membuat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengambil kebijakan agar kegiatan belajar mengajar dilangsungkan tanpa tatap muka alias Belajar Dari Rumah (BDR).

Baca Juga: Membandel dan Seakan Tak Ada Habisnya , Kini Muncul 137 Kasus Baru Covid-19, China Langsung Tes 4,75 Juta Warga Xinjiang

Dalam pelaksanaanya, ketika belajar dari rumah, anak akan terfokus pada layar gadget dan akan duduk seharian, sehingga membuatnya tidak aktif bergerak.

Bila berlangsung dalam waktu lama, cepat atau lambat tentunya akan berdampak pada kesehatan anak.

Mulai dari mata kering hingga konsentrasi menurun, karena tulang belakang menjadi tegang akibat terlalu lama membungkuk atau melengkung. Kurangnya aktivitas fisik juga dapat menyebabkan fungsi otak menurun.

Untuk itu, sebagai orangtua, dukunglah anak untuk tetap melakukan aktivitas fisik selama menjalankan sistem pembelajaran jarak jauh.

Baca Juga: Meski Jumlah Kasus Covid-19 Makin Banyak, Pakar Virologi Minta Pemerintah Tak Tergesa-gesa Lakukan Vaksinasi Corona, Mengapa?

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengungkapkan bahwa aktivitas fisik pada anak bermanfaat untuk pertumbuhan tulang dan otot, mengurangi risiko obesitas, membuat anak merasa gembira dan percaya diri serta mengasah perkembangan otak anak.

Nah, agar tumbuh kembang anak tidak terganggu, Anda bisa menyiasatinya dengan mengajak anak melakukan beberapa aktivitas menyenangkan berikut ini!

Berolahraga

Sudah jelas bahwa olahraga merupakan aktivitas fisik yang sangat menyehatkan tubuh.

Untuk anak usia sekolah, American Academy of Pediatrics menganjurkan durasi untuk aktivitas fisik paling sedikit 60 menit sehari.

Jumlah tersebut tidak perlu dilakukan langsung dalam satu waktu, tetapi dapat membaginya ke dalam beberapa jenis aktivitas dengan durasi yang lebih singkat.

Beberapa olahraga yang bisa Anda lakukan di rumah bersama anak diantaranya yaitu senam aerobik atau yoga.

Selain itu, tidak harus dilakukan di dalam rumah saja, Anda juga bisa mengajak anak untuk olahraga bersama di halaman rumah seperti bermain bulu tangkis, lempar bola, lompat tali, atau sepak bola.

Selain anak dapat bergerak lebih leluasa, berolahraga di tempat terbuka seperti teras dan halaman rumah juga membuat tubuh berkesempatan untuk mendapatkan sinar matahari yang menyehatkan.

Baca Juga: Tanpa Harus Keluar Rumah, Layanan BPJS Kesehatan Ternyata Bisa Diakses lewat Pandawa Lho! Bagaimana Caranya?

Bermain permainan tradisional

Selain berolahraga, bermain permainan tradisional juga bisa jadi aktivitas fisik yang menyenangkan Anda bisa mengajak anak untuk bermain petak umpet, engklek, atau ular naga.

Tak hanya menyenangkan, dengan bermain permainan tradisional Anda bisa memperkenalkan nilai gotong royong, serta mendukung perkembangan psikomotorik, kesehatan fisik dan mental, memperkuat daya tahan tubuh, dan perkembangan sejumlah aspek psikologis lainnya pada anak.

Membersihkan rumah

Jika Bunda biasa melakukan banyak pekerjaan rumah sendiri, kali ini mungkin bisa mengajak anak untuk membantu.

Tidak cuma aktif bergerak, bersih-bersih bisa menjadi sarana Anda untuk mengajarkan anak disiplin, bertanggung jawab serta membuatnya lebih menghargai dan menjaga kebersihan.

Tak perlu melakukan tugas yang berat, Anda bisa memberikan pekerjaan rumah yang ringan seperti menyiram tanaman, membersihkan mainan, atau membantu Anda memisahkan pakaian sesuai dengan jenisnya.

Untuk menyeimbangkan aktivitas fisik yang dilakukan anak, jangan lupa untuk terus memperhatikan asupan nutrisi anak.

Pastikan anak mendapatkan nutrisi baik dan energi yang cukup dari asupan yang dikonsumsinya.

Jadi, selama anak sekolah dari rumah, pastikan ia tidak kurang gerak, serta cukupi kebutuhan energinya setiap hari. (Nurfina Fitri Melina)

Baca Juga: Gejala Batuk dan Demam Rupanya Bukan Hanya Karena Covid-19, Justru Bisa Jadi Tanda Keracunan Gas Berbahaya yang Ada di Setiap Rumah Ini, Lebih Mudah Sebabkan Kematian

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul “Fokus Belajar Dari Rumah, Jangan Biarkan Anak Kurang Bergerak

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait