Advertorial
Intisari-Online.com- Tidak hanya meninggalkan bentol, tetapi bagi sebagian orang gigitan nyamuk juga meninggalkan bekas luka.
Ketika nyamuk gigit, seseorang akan refleks untuk menggaruknya.
Sayangnya beberapa orang harus menerima nasib luka akibat garukan tersebut susah hilang dan bertahan selama tahunan.
Di samping masalah luka dari gigitannya, nyamuk juga riskan akan membuat seseorang jatuh sakit.
PastiAnda tidak asing dengan penyakit demam berdarah atau malaria yang dibawa oleh nyamuk.
Ketika demam berdarah menyerang, tubuh akan panas hingga terasa ngilu.
Beberapa cara yang kerap dilakukan untuk menghindari gigitan nyamuk yaitu menyemprot atau menggunakan lotion anti nyamuk.
Rupanya di samping 2 cara itu, membatasi konsumsi makanan juga bisa loh.
Pasalnya ada makanan yang bisa membuat nyamuk semakin suka untuk hinggap dan menghisap darah.
Perlu diketahui bahwa nyamuk sangat senang dengan kadar asam laktat dalam tubuh.
Semakin tinggi asam laktat dalam tubuh, akan semakin senang juga nyamuk untuk datang dan menghisap darah.
Nah, makanan-makanan yang mengandung kalium tinggi akan membuat jumlah asam laktat dalam tubuh meningkat.
Hal itu diutarakan oleh dr. Reisa Broto Asmoro pada tayangan dr Oz Indonesia.
dr. Reisa menyebutkan bahwa pisang memiliki kandungan kalium yang tinggi.
Dengan begitu ketika Anda mengonsumsi pisang, kandungan kalium tersebut akan meningkatkan jumlah asam laktat dalam tubuh.
Sehingga nyamuk akan semakin suka hinggap.
Nyatanya tak hanya pisang, tetapi juga berlaku pada makanan lain yang memiliki kandungan kalium yang tinggi.
Beberapa makanan yang memiliki kandungan kalium tinggi pula yaitu kentang alpukat, bayam, dan sayuran hijau gelap.
Dengan begitu, hindari makanan dengan kandungan kalium tinggi kalauAnda tidak ingin digigit nyamuk melulu.
Gabriela Stefani
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul "Keseringan Makan Pisang Ternyata Bikin Digigit Nyamuk Melulu, Begini Penjelasannya"