Intisari-online.com - 24 Oktober mendatang PBB akan merayakan 75 tahun berdirinya organisasi perdamaian dunia tersebut.
PBB berdiri sejak 1945, saat Piagam PBB mulai digunakan untuk seluruh negara di dunia.
Bukan kebetulan jika berdirinya PBB terjadi segera setelah Perang Dunia II berakhir. Setelah sadar jika akan ada kemungkinan perang dunia selanjutnya, PBB berusaha mencegah hal itu terjadi.
Namun apakah PBB masih signifikan saat ini?
Pandemi Covid-19 telah secara gamblangnya mengubah masyarakat yang beradab menjadi masyarakat yang sama sekali tidak paham akan ilmu pengetahuan.
Buktinya dilihat dari isolasi yang harus dijalani pasien dan orang yang tidak ingin tertular, meningkatnya rasa tidak aman, tidak itu saja.
Pemerintah masing-masing negara dengan keras menggembar-gemborkan mengenai kedaulatan negara mereka, nasionalisme dan ingin menghentikan ketergantungannya dengan negara lain.
Inilah era deglobalisasi.
Source | : | The Strategist |
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR