"Bukti-bukti ini mengonfirmasi bahwa manfestasi neurologis umum terjadi, tetapi sering kali bersifat ringan. Itu penting," kata Ahli Saraf di Mayo Clinic, Dr Alejandro Rabinstein.
Menurut dia, banyak pasien Covid-19 di rumah sakit yang mengalami nyeri otot, juga kehilangan indra perasa atau penciumannya.
“Begitu pula sebaliknya," jelas Rabinstein yang tidak ikut serta dalam penelitian ini.
Gejala kehilangan penciuman
Selain itu, Koralnik menyebut bahwa gejala-gejala tersebut juga dapat menjadi pertanda awal infeksi virus corona.
"Orang-orang yang tiba-tiba kehilangan penciuman tanpa ada penyebab yang jelas harus memperhatikan kemungkinan tanda awal Covid-19," ujarnya.
Namun, efek jangka panjang dari gejala-gejala tersebut masih belum diketahui.
Untuk itu, Koralnik dan para koleganya akan terus mengikuti perkembangan pasien setelah keluar dari rumah sakit.
Adapun studi-studi di masa yang akan datang pada pasien-pasien Covid-19 di rumah sakit diharapkan dapat mengungkap dampak-dampak berbeda pada sistem saraf. (Vina Fadhrotul Mukaromah)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Studi: Sebagian Besar Pasien Covid-19 Tunjukkan Gejala Neurologis, Apa Itu?"
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR