Advertorial
Intisari-Online.com – Ketika kepala keluarga sudah meninggalkan dunia, itu artinya anggota keluarga yang lain harus berjuang untuk menghidupi keluarga tersebut.
Tapi, apa jadinya bila ibu pun pergi meninggalkan anak-anak mereka?
Seperti kisah sedih berikut ini.
Tiga anak ini terpaksa harus putus sekolah hingga berjuang demi bisa makan.
Pasalnya, sang ayah telah meninggal dan sang ibu pergi meninggalkannya.
Lalu, bagaimana keadaan mereka?
Bagaimana jika Anda harus bisa bertahan hidup ketika tidak didampingi kedua orang tua?
Hal ini sedang dialami oleh Endah Puspitasari bersama kedua saudaranya yakni Teguh Waluyo dan Deddy Prasetyo yang dilansir dari Intisari.grid.id.
Mereka bahkan harus terpaksa putus sekolah.
Bahkan, mereka harus berjuang agar bisa makan di tengah kondisi ekonomi yang jauh dari berkecukupan.
Lalu, pasti Anda bertanya-tanya, kemanakah sang ibu?
Sang Ibu Pergi Meninggalkannya
Sebelumnya, ketiga anak inimenjadi yatimsejak sang ayah meninggal 4 tahun yang lalu.
Ketiganya merupakan anakyatimyang tinggal disebuah gubuk reot di Dusun Ngepreh, Desa Kepoh, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Sementara, ibunya pergi entah ke mana dan tidak pulang sejak 4 bulan terakhir.
Sebelumnya, Endah Puspitasari dan kedua saudaranya masih mendapat nafkah dari ibunya.
Namun, sang ibu tiba-tiba pamit pergi untuk mengurus pernikahan dan tidak kembali lagi ke rumah.
Sejak sang ibu pergi entah kemana, ia kerap mendapatkan bantuan makanan dari tetangganya untuk bisa bertahan hidup.
"Saat ibu pergi 4 bulan lalu itu kadang ada tetangga datang ngasih makanan," kata anak ketiga, Endah Puspitasari saat berada di kediamannya, Rabu (7/8/2019) siang.
"Tetangga di sini mungkin ya kasihan, mereka juga cukup baik ke kami selama ini," katanya.
Dirinya mengaku banyak tetangga yang kaget saat ibunya pergi empat bulan lalu.
Hal tersebut karena pada awalnya sang ibu pamit pergi untuk mengurus pernikahan.
"Tapi setelah itu tidak pulang sampai 4 bulan," katanya.
Akhirnya Endah dan kedua saudaranya harus hidup secara mandiri tanpa kehadiran orangtua di tengah-tengah mereka.
“Jadi memang harus dihemat pengeluarannya,” katanya dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Solo.
Makan pun susah, ketiga anak ini mengaku putus sekolah.
Bahkan saat di sekolah dulu, mereka kerap dibully.
Berhenti Sekolah dan Mengaku Kerap Di-bully
Anak ketiga dari empat bersaudara ini mengaku sudah putus sekolah sejak kelas 2 SMP.
Tak ada biaya menjadi alasannya memilih di rumah dan tidak melajutkan sekolah.
Sejak berhenti sekolah, sehari-hari hanya sibuk mengurus rumah dan memasak makanan untuk kedua saudaranya.
Tak hanya itu, ia juga mengaku kerap di-bully oleh teman-temannya sehingga Endah memutuskan meninggalkan bangku sekolahnya.
"Soalnya teman-teman saya dulu banyak yang ngejek dan suka membandingkan antar teman dan saya nggak nyaman," katanya Rabu (7/8/2019) siang.
Endah mengaku mempuanyai tiga orang saudara kandung.
Namun, Kakak pertamanya yakni Lanjar Santoso saat ini sudah berkeluarga dan tinggal di Purwodadi.
Sementara itu, Endah tinggal bersama Kakak keduanya Teguh Waluyo serta adik bungsunya Deddy Prasetyo.
Kakak pertamanya yakni Lanjar Santoso telah menikah dan tinggal di Purwodadi.
Teguh Waluyo, kata Endah, saat ini sudah lulus SMK dan bekerja di penggilingan padi.
Namun, sang kakak tidak bisa melamar kerja ke tempat yang lebih baik lantaran ijazahnya masih ditahan pihak sekolah karena belum membayar administrasi.
"Kakak saya sudah lulus beberapa tahun lalu sekarang kerja di tempat penggilingan padi tapi ijazahnya masih ditahan," katanya.
"Terus karena tidak nyaman akhirnya saya keluar saja," katanya.
Baca Juga: Kisah Sedih Nenek Amih, 2 Tahun Lalu Digugat Anak Kandung Rp1,8 Miliar, Kini Dipidanakan Menantunya
Andalkan Nafkah dari Kakak Tertua
Sejak sang ibu pergi, ia dan dua orang saudaranya mengandalkan nafkah dari kakak tertuanya Lanjar Santoso yang tinggal di Purwodadi.
"Untuk kehidupan sehari-hari setelah ibu pergi saya kadang dikasih sama kakak pertama yang sudah menikah," imbuhnya.
Namun, kakak pertamanya tidak bisa memberikan perhatian setiap hari lantaran sudah menikah dan memiliki keluarga sendiri dan tinggal di Purwodadi.
"Tapi Mas Anjar jarang menengok ya karena sudah menikah itu, jadi saya dan adik sama kakak yang di rumah," katanya. (Farah K)
Artikel ini telah tayang di SajianSedap.com dengan judul “Ayah Meninggal dan Ibu Pergi dari Rumah Begitu Saja, 3 Anak Ini Rela Putus Sekolah Demi Berjuang agar Bisa Makan”
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari