Advertorial

Mampu Tembus Lapisan Kedua Atmosfer Bumi, Inilah Jet Tempur MiG-31 dari Armada Pasifik Rusia yang Sanggup Lumpuhkan 6 Sasaran Sekaligus, Sampai NATO Beri Julukan Mengerikan

Ade S

Penulis

Jet tempur MiG-31 dari Armada Pasifik Rusia benar-benar memiliki kemampuan luar biasa sampai-sampai musuhnya, NATO, beri julukan mengerikan.
Jet tempur MiG-31 dari Armada Pasifik Rusia benar-benar memiliki kemampuan luar biasa sampai-sampai musuhnya, NATO, beri julukan mengerikan.

Intisari-Online.com -Jet tempurMiG-31 dari Armada Pasifik Rusia benar-benar memiliki kemampuan luar biasa sampai-sampai musuhnya, NATO, beri julukan mengerikan.

Tentu saja julukan mengerikan dari musuh ini juga berarti sebuah pengakuan yang menandakan kedahsyatan dariMiG-31.

Salah satu kemampuan yang paling mencolok adalah mampu menembus stratosfer, lapisan kedua dari atmosfer Bumi.

Kemampuan tersebut ditunjukan saat MiG-31 melakukan latihan diSemenanjung Kamchatka di Timur Rusia.

Baca Juga: AS Geram, Rusia Cegat Pesawat Pembom B-52 AS di Atas Laut Hitam, Sebut Tindakannya Tidak Aman dan Tidak Profesional

"Di bawah skenario latihan, sebuah pesawat tempur MiG-31 mensimulasikan intrusi ke wilayah udara Rusia, setelah mendapatkan kecepatan supersonik pada ketinggian sekitar 20.000 meter," kata Armada Pasifik Rusia dalam pernyataan Selasa (6/10), seperti dikutip TASS.

Di bawah skenario latihan, pilot MiG-31, pesawat tempur ketinggian tinggi, mendapat tugas untuk menemukan penyusup sendiri, tanpa bantuan sistem pertahanan udara berbasis darat untuk mempersulit pekerjaan tersebut.

Setelah mendeteksi penyusup dan mengunci target, pilot MiG-31 dalam skenario latihan melakukan peluncuran elektronik rudal udara-ke-udara jarak jauh, menurut Armada Pasifik Rusia.

Mikoyan MiG-31 adalah pesawat tempur pencegat yang Rusia kembangkan untuk menggantikan MiG-25 "Foxbat".

Baca Juga: Satu Dekade Jadi Mimpi Buruk NATO, Jet Tempur Rusia Kini Justru Bak Macan Tanpa Taring, Mengesankan Tapi AS Tetap Unggul karena Kesalahan yang Dilakukan Rusia Sendiri

Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menjuluki MiG-31 dengan sebutan Foxhound.

Bisa menyerang 6 target dalam waktu bersamaan

Melansir Wikipedia, pesawat interseptor pertahanan udara milik Rusia yang paling “mumpuni” ini punya sebuah kemampuan pengejaran dan penguncian target multiple juga kemampuan look-down dan shoot-down.

Kunci dari efektivitas MiG-31 adalah Zaslon M, fixed phased array antenna radar, yang diberi nama kode Flash Dance oleh NATO.

Ini merupakan radar pesawat tempur yang paling hebat.

Zaslon-M mempunyai kemampuan jarak deteksi lebih jauh, mencapai 400 km, untuk sasaran seukuran pesawat peringatan dini (AWACS), serta mampu menyerang 6 sasaran sekaligus.

Baca Juga: Tegang Tapi Puas, AS Sengaja Kirim Pesawat Pengintainya ke Perbatasan Hingga Diusir Jet Tempur Rusia, Ingin Yakinkan Sekutunya Soal Ini

MiG-31 menggendong mesin Soloviev D-38F6 baru dengan tujuan untuk menambah jarak jangkau hingga 1.250 km tanpa mengisi bahan bakar ulang.

Foxhound membawa misil udara-ke-udara jarak-jauh AA-9 dan bisa menyerang 4 target dalam waktu bersamaan.

Ketika beroperasi dengan target-target udara, Mig-31 dapat mencegat sampai 24 target dalam waktu bersamaan.

Selain target udara, MiG-31BM multi-peran memiliki kemampuan untuk menghancurkan target darat.

Pesawat tempur ini mampu membawa rudal Kh-31, Kh-59, Kh-59M, dan Kh-29. Ini adalah rudal udara-ke-permukaan.

Rudal Kh-31 memiliki jangkauan 110 kilometer dengan kecepatan supersonik Mach 3,5. Ini merupakan rudal anti-kapal supersonik pertama yang bisa diluncurkan oleh pesawat taktis.

Baca Juga: Kalau China Sudah Berani Main Nuklir, India Borong 3 Jet Tempur Rusia Senilai Lebih dari Rp35 Triliun untuk Lindungi Perbatasan

Artikel ini sudah tayang di kontan.co.id dengan judul "Pesawat tempur MiG-31, sanggup terbang hingga stratosfer membawa rudal supersonik".

Artikel Terkait