Ditolak pindah ke Oman
Rencana masuk ke Inggris melalui London pada Januari 1964 terpaksa dialihkan ke Manchester karena kabut tak memungkinkan pesawat untuk mendarat.
Dari Manchester, rombongan Jamshid bin Abdullah Al Said menuju London dengan menggunakan kereta.
Ned Donovan, penulis dan wartawan di Inggris yang mengikuti dari dekat kisah sultan terakhir Zanzibar mengatakan, ada isyarat ketika itu bahwa pemerintah Inggris "ingin mengembalikan kekuasaan di Zanzibar ke tangan Jamshid".
Namun seiring dengan berjalannya waktu, kata Donovan, kemungkinan bagi Jamshid untuk kembali berkuasa semakin tipis.
"Dan ketika Zanzibar dan Tanganyika bergabung untuk mendirikan negara Tanzania, kemungkinan bagi Jamshid untuk kembali menjadi sultan hilang sama sekali," kata Donovan.
Donovan mengatakan, pemerintah Inggris sebenarnya sudah membahas rencana agar Jamshid bisa menghabiskan masa tuanya di salah satu koloni Inggris.
Disepakati bahwa Inggris akan memberi dana 100.000 pounds (setara dengan 2 juta pounds jika dihitung dengan nilai sekarang) begitu Jamshid meninggalkan Inggris.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR