Advertorial
Intisari-Online.com – Saat ini kita sedang memasuki masa pancaroba, di antara pergantian musim, dan biasanya saat inilah musimnya penyakit influenza ‘berkeliaran’.
Orang dengan imunitas tubuh yang kecil akan dengan mudah terinfeksi virus flu.
Sebelum pergi ke dokter, bahkan sebelum mengalami flu, sebaiknya gunakan saja ramuan dari bumbu dapur ini.
Bumbu dapur yang satu ini kerap kali digunakan untuk memasak soto, kari, ataupun gulai.
Baca Juga: Coba Mandi Pakai Air Hangat Rebusan Batang Serai, Rasakan Sensasi Tak Terduga pada Tubuh, Mau Coba?
Daun serai sangat umum dipakai untuk membuat berbagai olahan lezat menu nasakan.
Selain itu serai memang juga dapat dimanfaatkan dari batang hingga duan.
Aromanya yang segar membuat serai banyak digemari bahkan sebagi teh.
Meski begitu ada beberapa kondisi yang harus dihindari saat konsumsi serai.
Sereh (Cymbopogon citratus) banyak tumbuh di banyak tempat khususnya wilayah Asia Tenggara.
Miliki daun yang tinggi beraroma tak sedikit orang yang lantas memanfaatkan itu untuk diambil kandungan minyak di dalamnya.
Ekstrak dari serai sendiri bisa diolah menjadi minyak atau teh siap minum.
Bahkan tak sedikit yang memanfaatkannya hanya untuk dijadikan sebagai aroma.
Kondisi kram hingga muntah bahkan disebut dapat sembuh dengan serai.
Nah, rupanya manfaat serai itu banyak sekali.
Sederet penyakit yang dapat disembuhkan dengan daun serai antara lain:
Pencegan kanker, flu biasa, batuk, diabetes, epilepsi, demam, hipertensi sampai nyeri dan rematik.
Tapi jangan salah mengonsumsi air rebusan daun serai juga tidak bisa dikonsumsi oleh sembarangan orang.
Dikutip dari verrywellfit.com di balik khasiatnya ternyata kadang olahan serai juga dapat picu dampak buruk bagi kesehatan.
Jika mengonsumi ramuan serai berlebihan bisa berdampak mengalami yang namanya cedera dan sebabkan masalah kesuburan.
Yang paling sering terjadi biasanya adalah keluhan iritasi.
Orang yang miliki masalah kulit sangat rawan dengan masalah iritasi.
Selain itu, mengonsumsi serai dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan pusing, kantuk, mulut kering, buang air kecil berlebihan, dan nafsu makan meningkat.
Pastikan untuk tidak mencoba konsumi daun serai dalam jumlah besar.
Minyak esensial serai dalam jumlah tinggi dapat merusak selaput lendir hati dan lambung, menurut Memorial Sloan Kettering Cancer Center, dan asupan teh serai yang berlebihan juga dapat memengaruhi fungsi ginjal.
Kondisi ini dapat picu masalah kesehatan serius jika diminum oleh wanita hamil.
Serai menyebabkan cacat lahir pada bayi bila dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Lakukan paling tidak satu kali dalam sehari pada cangkir kecil saja untuk dapat menikmati air rebusan daun serai. (Ela Aprilia Putriningtyas)
Artikel ini telah tayang di GridHits.id dengan judul “Meski Dikenal Ampuh Atasi Flu dan Batuk, Waspada Orang dengan Kondisi Ini Tidak Boleh Minum Air Rebusan Daun Serai Terlalu Banyak “
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari