Nick Spencer lulus dari Harvard Business School pada 1999.
Segera setelah itu, ia berhasil menjadi manajer umum di European Refining, memimpin tiga kilang di seluruh Eropa.
Dia kemudian bekerja di ConocoPhillips selama tujuh tahun berikutnya, ditugaskan untuk mendirikan bisnis di wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara.
Nick Spencer mulai bergabung dengan British Petroleum pada tahun 2009 sebagai pemimpin unit bisnis yang bekerja selama lima tahun di kilang terbesar di AS.
Berkat kecermelangannya, Spencer terpilih sebagai Vice President of Global Refining pada November 2014 di mana ia memimpin 7.500 karyawan dengan margin kotor US$ 6 miliar.
Dia bertahan di posisi itu sampai akhirnya diberhentikan pada bulan Maret tahun ini dengan alasan yang tidak diungkap. (*)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Mantan wakil presiden BP gantung diri, diduga depresi kena PHK"
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR