Sementara itu, dalam waktu dekat biji plastik yang ditemukan tercampur dalam beras bantuan pemerintah itu akan dikirim ke Pusat Labolatorium Forensik (Puslabfor) Polri untuk diperiksa.
“Nanti kita bisa tahu unsur-unsur apa saja yang terkandung di dalamnya."
"Sejauh ini, belum ada keluhan (kesehatan) dari KPM," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, warga di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dikejutkan dengan temuan biji plastik yang tercampur pada beras bantuan pangan non tunai (BPNT).
Sejumlah keluarga penerima manfaat (KPM) yang tinggal di Kampung Margaluyu, Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung itu menemukan biji plastik saat tengah membersihkan beras serta setelah dimasak.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR