Advertorial

Waduh Gawat, di Vietnam Terbongkar 340.000 Kondom Bekas Dicuci Ulang Kemudian Dijual Kembali, Padahal Efek Penggunaan Kondom Bekas Sangat Mengerikan

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Pekerja di pabrik kondom bekas itu, dibayar untuk mebersihkan alat kontrasepsi karet sebelum kemudian direntangkan dengan kayu.
Pekerja di pabrik kondom bekas itu, dibayar untuk mebersihkan alat kontrasepsi karet sebelum kemudian direntangkan dengan kayu.

Intisari-online.com - Baru-baru ini sebuah penemuan menggemparkan terjadi di Vietnam, di mana polisi temukan sindikat daur ulang kondom bekas.

Jumlahnya tak main-main, polisi temukan setidaknya 340.000 kondom bekas yang telah dicuci untuk kemudian di jual kembali.

Menukil dari Daily Mail, Kamis (24/9/20), kondom bekas itu ditemukan oleh polisi di sebuah gudang di daerah Bing Duong, Vietam.

Sindikat ini bahkan beroperasi dengan besar, sampai memiliki pegawainya sendiri.

Baca Juga: Bermula Kisruh dengan Malaysia Ternyata Tahun 1963 Indonesia Nyaris Saja di Bom Nuklir Oleh Inggris Untuk Saja Tidak Pernah Terjadi, Begini Kisahnya

Pekerja di pabrik kondom bekas itu, dibayar untuk mebersihkan alat kontrasepsi karet sebelum kemudian direntangkan dengan kayu.

Kemudian, kondom itu dikemas ulang lalu dijual kembali ke publik tanpa menaruh curiga.

Untungnya sindikat besar ini berhasil terungkap oleh polisi, di mana pada hari Sabtu (19/9), polisi menggerebek lokasi tersebut dan menyita barang bukti.

Sementara itu, bosnya sendiri mengaku telah menjalankan bisnis itu cukup lama.

Baca Juga: Jangan Lagi Bingung, Ini Bedanya Mentega dan Margarin, Pilih yang Mana untuk Bikin Kue?

Pha Thi Thanh Ngoc, (33) pemilik gudang itu kini juga di tangkap oleh polisi.

Berdasarkan pengakuannya, dia menerima kiriman kondom bekas sebulan sekali dari orang-orang yang tidak dikenal, diduga pemulung.

Kemudian, dia bersama pekerjanya membersihkan dan mengeringkan lalu menyortirnya sebelum menjualnya kembali seolah-olah itu adalah baru.

Menurut polisi tindakan itu ilegal dan penggunaan kondom bekas dianggap berbahaya.

Kondom bekas itu disita sebagai barang bukti, dan akan segera dibuang karena dianggap sebagai limbah medis.

Seorang pejabat setempat mengatakan, "kondom diklasifikasikan sebagai barang medis, jadi kami akan melihat berapa banyak undang-undang yang dilanggar oleh pemilik gudang itu."

Baca Juga: Kisah Syamsuddin Jadi Korban Penipuan Kerja di Malaysia dan Tidak Diupah, 8 Hari Jalan Kaki Susuri Hutan Krayan Berbekal Air, Garam, dan Vetsin

Sementara dilansir dari Metro, menggunakan kembali kondom bekas pakai bukan hanya kotor dan jorok, tapi juga membawa banyak sekali dampak buruk bagi Anda dan pasangan.

Tujuan pria menggunakan kondom sebenarnya adalah untuk mencegah kehamilan pasangan dan melindungi dirinya sendiri dari bakteri maupun infeksi seksual menular.

Menggunakan kembali kondom bekas pakai akan menghilangkan semua fungsi kondom dan merugikan Anda serta pasangan.

Ini efek buruk yang bisa terjadi jika Anda nekat memakai kondom bekas:

1. Mudah sobek

Kondom dirancang untuk digunakan sekali dan dibuang setelahnya, kondom yang dipakai ulang akan menyebabkannya mudah sobek atau berlubang.

2. Bakteri

Anda tak akan bisa menjamin kebersihan kondom bekas meski sebelumnya sudah Anda cuci menggunakan sabun.

Ada alasannya kenapa kondom dibungkus dengan steril dan hanya bisa digunakan sekali, yaitu untuk menjaganya tetap bersih.

Baca Juga: Sumber Keuangannya Amburadul, Timor Leste Diprediksi Akan Bangkrut Tahun 2027 Keuangan Negara Itu Disebut Bergantung Pada Akar yang Rapuh

3. Kehamilan dan infeksi

Karena kondom bekas tidak berkualitas lagi dan mudah sobek atau lepas, maka Anda mungkin tidak terlindungi sempurna.

Bakteri dan infeksi bisa menyerang organ intim Anda dan pasangan.

Kehamilan juga bisa terjadi karena sobekan pada kondom.

Selain itu, karena didesain hanya sekali pakai, elastisitas kondom telah disesuaikan untuk bisa dipasang dengan cepat.

Kondom bekas mungkin tidak akan bisa dipasang dengan benar dan menimbulkan rasa tak nyaman bagi Anda.

Bekki Burbidge, seorang pemimpin yayasan kesehatan seksual FPA mengatakan, "selalu gunakan kondom baru, apapun yang terjadi,".

"Jangan terlalu pelit pada diri sendiri, jangan pernah memakai kondom bekas apa pun yang terjadi," kata Bekki.

Artikel Terkait