Hari itu adalah hari terakhir pembayaran biaya kuliah anaknya. Namun, ia tak punya cukup uang.
Sang anak terancam tak bisa kuliah.
Beruntung, bantuan dari teman-teman sesama petugas kebersihan datang memberikan upah mereka hari itu. Tentu saja pada awalnya Idris menolak.
Tetapi teman-temannya berkata, "Tidak apa-apa kami kelaparan hari ini, tapi anakmu harus melanjutkan kuliahnya."
Idris pun menerima uang dari teman-temannya.
Saat itu, ia pulang ke rumah tanpa mampir ke tempat pemandiam umum.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR