Lebih jauh, jet ini berukuran sedikit lebih panjang dan memiliki lebar sayap yang lebih besar.
Sebagai hasil dari peningkatan ukuran dan berat, Swedia telah mengadopsi mesin F414 Super Hornet.
Dengan NG Gripen yang akan segera dikirim ke angkatan udara Swedia dan Brasil, JAS-39 tak diragukan lagi akan menjadi pesaing di banyak pasar di seluruh dunia.
Bahkan, Saab telah memprediksi penjualan antara 300 hingga 450 jet dalam waktu dua dekade kedepan.
Ya, fakta bahwa harganya tergolong murah, perawatannya yang sangat mudah, dan fungsinya yang tetap mematikan, Saab JAS-39 memiliki keunggulan-keunggulan serupa AK-47.
Senjata yang begitu populer dan tentu saja banyak digunakan karena dikenal murah, 'bandel', namun tetap mematikan saat digunakan.
Muflika Nur Fuaddah
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR