Mereka juga minum cappucino untuk menunjukkan betapa kosmopolitannya mereka.
Beberapa prubahan kelopak mata telah dilakukan agar terlihat lebih barat.
Pyonghattan, merupakan 'alam semesta paralel' yang dihuni oleh anak-anak kaya dari Republik Rakyat Demokratik ini.
“Kami seharusnya berpakaian konservatif di Korea Utara, jadi orang-orang suka pergi ke gym sehingga mereka bisa memamerkan tubuh mereka, menunjukkan sedikit kulit,” kata Lee Seo-hyeon, seorang gadis berusia 24 tahun, yang pernah menjadi bagian dari 'kelompok anak nakal Pyongyang'.
Selain itu, wanita suka memakai legging dan atasan ketat. Elle adalah merek paling populer di kalangan wanita, sementara pria lebih suka Adidas dan Nike, katanya.
Ketika orang-orang muda pergi ke China, mereka berbekal daftar belanja peralatan olahraga dari teman-teman mereka.
Di kompleks rekreasi di sebelah arena bowling di tengah Pyongyang, mereka berlari di atas treadmill, yang menampilkan kartun Disney di monitor, atau melakukan yoga.
Kompleks ini juga memiliki restoran mewah yang mengiklankan acara pernikahan, tempat mewah harganya mencapai US $ 500 per jam, dan kedai kopi, di mana sebagian besar minuman dihargai antara US $ 4 dan US $ 8, meskipun es moka berharga US $ 9.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR