Universitas Minnesota Institut Keamanan dan Pertahanan Pangan mengatakan perusahaan pangan perlu meningkatkan keamanan dan sistem IT mereka.
Jika data mudah dicuri, maka yang terjadi adalah hasil produksi mereka sudah tidak aman lagi.
Serangan siber kini juga menjadi bisnis tersendiri oleh para kriminal, pencuri dan penyelundup, dan dengan hanya mencuri data, banyak kargo makanan yang bisa dicuri dalam hitungan jam.
Itulah sebabnya perusahaan makanan memiliki properti intelektual (IP) yang signifikan berbentuk resep dan parameter pemrosesan yang dilekatkan dalam sistem mereka, yang merupakan sasaran utama serangan siber.
Menggunakan IP termasuk langkah keamanan yang penting untuk saat ini, dan tergolong langkah keamanan yang sangat standar.
Sebelum pandemi Covid-19, penjualan online untuk makanan dan minuman telah cukup mainstream.
Industri mengestimasi jika industri penjualan ini akan meraih 15% saham pasar dalam 5-10 tahun mendatang, lebih-lebih belanja online menjadi cara berbelanja di waktu krisis ini.
Negara yang sudah mulai mengukuhkan industri ini antara lain AS, Eropa Barat dan negara Asia seperti China.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR