Pertarungan kedua negara ini berlangsung dalam waktu yang singkat, sejak zaman modern.
Meskipun tidak melalui perang langsung, kompetisi Tiongkok-Amerika diwujudkan dalam menebar pengaruh di seluruh dunia.
Dalam menebar pengaruhnya di dunia, jika Amerika kalah telah dari China diprediksi China bisa mengubah total tatanan dunia saat ini.
Seperti yang dilakukan oleh Inggris dan Amerika.
Faktanya China dalam proses transfer dari otoritarianisme yang relatif ringan, sejak Deng Xiaoping ke model baru yang mendekati definisi totalitarianisme.
Rezim totaliter menuntut kepatuhan ketat terhadap aturan dan gagasan dala kehidupan sehari-hari masyarakat, ini akan mengontrol setiap langkah orang.
Source | : | national interest |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR