Advertorial

Bening dan Menyegarkan hingga Mata Air Ini Sering Diminum Begitu Saja, Seorang Petani Merasa Ada Sesuatu Menggeliat di Tenggorokannya Hingga Batuk Darah

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Seorang petani sering minum air langsung dari mata air saat bekerja, tapi kemudian ada sesuatu menggeliat di temggorokannya.
Seorang petani sering minum air langsung dari mata air saat bekerja, tapi kemudian ada sesuatu menggeliat di temggorokannya.

Intisari-Online.com -Warna bening mata air yang menyegarkan pasti menggoda siapa saja untuk meneguk kesejukannya.

Begitu pula dengan seorang petani asal Negeri Tirai Bambu.

Tahun lalu, petani bernama Wang di daerah Guiyang, Tiongkok sering minum di mata air tersebut saat manjalankan pekerjaannya.

Namun ada yang aneh, Wang merasakan ada yang bergerak di tenggorokannya, bahkan wanita berusia 65 tahun ini sempat mengalami batuk darah.

Baca Juga:Dibawa ke Rumah Sakit untuk Dirawat Karena Cedera Kaki, Mulut Pria Ini Malah Ditumbuhi Belatung yang Aktif Menggeliat

Melansir dariDaily Mail pada 2019 silam, Wang langsung saja memeriksakan kejadian aneh yang dialaminya itu ke klinik.

Saat diperiksa melalui teknik bronskoskopi, dokter menemukan makhluk berukuran 3 cm yang menggeliat di dalam tenggorokan Wang.

Ternyata itu adalah lintah.

Petugas medis kemudian dilaporkan membekukan lintah menggunakan es kering dan mengupasnya dari dinding tenggorokan petani ini.

Baca Juga:Di China, Lalat Diternakkan dan Belatungnya Laku Dijual Hingga Rp21 Juta per Ton, Memang Apa Khasiatnya?

Perawat mengatakan makhluk itu menempel erat di dinding trakea Wang dan dengan paksa melepasnya akan menyebabkan cedera pada wanita itu.

Dr Yao Hongmei mengatakan, "Dalam kasus serupa yang melibatkan lintah, dokter mengekstraksi parasit dengan membekukannya."

"Lintah masuk ke hibernasi pada suhu rendah, jadi saya menyemprotkan agen pembekuan karbon dioksida di atasnya, menurunkan bagian tubuhnya menjadi -80 °C."

Baca Juga: Penyebab Biduran, Ternyata Gangguan Gigi Bisa Menjadi Salah Satunya

"Lintah itu membeku, dan kemudian pengisapnya melepaskan dari dinding trakea pasien, memungkinkan untuk mengeluarkannya," ujar Dr Yao.

Menurut penuturan Dr Yao, Wang yang bekerja di pertanian ini memiliki kebiasaan minum di mata air, hal inilah yang memungkinkannya menelan telur atau larva lintah yang kemudian menetas dan tumbuh di tenggorokannya.

Baca Juga:Batuk Berdarah Tak Kunjung Sembuh, Pria Ini Malah Temukan Lintah di Tenggorokannya, Diduga karena Minum Air Mentah

Melansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), mata air memang terkadang terlihat bersih dan menyejukkan, namun perlu diketahui air mata air merupakan air yang belum layak minum langsung.

Walau sering dikatakan dapat diminum langsung karena mengandung senyawa penting (seperti kalsium, tembaga, lithium, magnesium, kalium, silika, dan sodium), namun mata air bisa saja tercemar berbagai bakteri, sepertiSalmonella,E.Coli, danGiardia.

Patogen ini dapat menyebabkan sakit perut, diare, dan muntah.

Menurut Cleveland Clinic, tak menutup kemungkinan bagi mata air yang terlihat bersih itu dapat menimbulkan penyakit menular yang dibawa melalui air, seperti tipus dan kolera.

Baca Juga:Seorang Pria Menyelundupkan 5.000 Lintah, Tak Disangka Manfaat Lintah Ternyata Luar Biasa!

Jadi tak menutup kemungkinan hal yang dialami petani asal Tiongkok tersebut.

Menurut U.S. Food & Drug Administration (FDA), pastikan terlebih dahulu kebersihan dari mata air tersebut, penting pula untuk mengurangi mengonsumsi air mentah seperti air di mata air.(Nikita Yulia)

Artikel ini telah tayang di gridhealth.id dengan judulTerbiasa Minum di Mata Air, Petani Ini Keluhkan Ada yang Bergerak di Tenggorokannya

Artikel Terkait