"Jika kasus indeks memakai masker, itu akan menjadi yang paling efektif."
"Karena itu akan menjadi sumber kendali atas orang yang menyebarkannya," kata Weisenberg.
Studi terbaru menunjukkan bahwa masker tidak hanya mencegah penularan orang yang sakit menyebar ke orang lain.
Tetapi juga membantu melindungi orang lain agar tidak sakit parah, dengan membatasi jumlah virus yang terpapar pada mereka.
Zhang mengatakan ada kemungkinan (meskipun belum terbukti) bahwa masker dapat "mencegah virus masuk ke paru-paru saat seseorang menarik napas."
"Jika semua orang lain memakai masker, saya pikir data sekarang akan menunjukkan bahwa mereka mungkin memiliki peluang lebih rendah untuk terinfeksi," tambah Weisenberg.
"Dan di antara orang-orang yang terinfeksi, penyakit mereka mungkin tidak terlalu parah karena memakai masker."
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
(Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Studi Kasus di China: 23 Penumpang Bus Tertular Virus Corona dari 1 Orang, Tak Ada yang Pakai Masker")
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR