Hal itu membuat China menganggap Taiwan tidak memenuhi syarat untuk berhubungan dengan negara lain.
Vystrcil mengatakan kunjungannya akan mempromosikan hubungan bisnis antara Taiwan dengan Ceko.
Dia menambahkan Ceko tidak akan tunduk pada keberatan Beijing.
Vystrcil beralasan kunjungannya ke Taiwan menggarisbawahi kebijakan luar negeri "berbasis nilai" yang diberlakukan oleh mendiang Presiden Ceko Vaclav Havel.
Havel merupakan seorang anti-komunis dan teman dekat pemimpin Tibet yang diasingkan, Dalai Lama.
Delegasi dari Ceko akan bertemu dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dan pejabat tinggi lainnya di Taiwan.
Bagi Taiwan, kunjungan dari Ceko adalah simbol dukungan terhadap negara tersebut di tengah meningkatnya ketegangan dengan China.
"Taiwan dan Republik Ceko sama-sama memiliki nilai universal demokrasi, kebebasan, dan hak asasi manusia," kata Johnson Chiang, Kepala Kantor Urusan Eropa di Kementerian Luar Negeri Taiwan, kepada wartawan pekan ini.
Awal bulan ini, Menteri Kesehatan Amerika Serikat (AS) Alex Azar juga berkunjung ke Taiwan.
Kunjungan tersebut adalah kunjungan tingkat tinggi oleh seorang pejabat AS sejak 40 tahun lalu ke Taiwan.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR