Intisari-online.com - ByteDance tidak bisa menjual TikTok tanpa persetujuan Pemerintah China.
Ini artinya, upaya Pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk menguasai TikTok yang beroperasi di AS akan terganjal.
Sejauh ini, Pemerintah China tidak menyetujui langkah tersebut.
Pemerintah China memberlakukan langkah tersebut di bawah batasan baru terkait ekspor teknologi kecerdasan buatan (AI) seperti pengenalan teks dan ucapan serta teknologi yang menganalisis data untuk membuat rekomendasi konten yang dipersonalisasi.
Batasan itu ditambahkan ke daftar revisi produk pengawasan ekspor yang diterbitkan di situs web Kementerian Perdagangan Jumat malam (28/8).
"Izin pemerintah akan diperlukan untuk transfer ke luar negeri untuk "menjaga keamanan ekonomi nasional," kata seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut seperti dikutip Bloomberg, Minggu (20/8).
Pembatasan baru mencakup teknologi yang digunakan ByteDance di TikTok, akan membuat Bytedance harus meminta persetujuan pemerintah untuk kesepakatan apa pun.
Menurut si sumber, aturan baru itu bertujuan untuk menunda penjualan dan bukan larangan langsung.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR