Advertorial

Demi Alasan Egois, Politisi AS Sabotase hubungan China-AS: Militer China Tak Akan 'Berdansa' Mengikuti 'Irama Lagu' Amerika

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Intisari-Online.com - People's Daily memberitakan, militer China menentang upaya Amerika Serikat yang meningkatkan tekanan dan provokasinya terhadap China.

Kementerian Luar Negeri China mengatakan, militer China berjanji untuk mengambil setiap tindakan yang diperlukan untuk menjaga kedaulatan nasional, kepentingan keamanan dan pembangunan.

Hal itu karena hubungan bilateral menghadapi situasi yang luar biasa parah dan rumit.

Saat ditanyakan mengenai peningkatan aktivitas militer AS di sekitar China, juru bicara kementerian Kolonel Senior Wu Qian bilang, beberapa politisi AS menyabotase hubungan China-AS untuk alasan egois dan bahkan dengan sengaja ingin menciptakan kecelakaan atau konflik militer.

Baca Juga: Butuh Dompet Supertebal China, Rusia Abaikan Polah China Curi Teknologi Demi Bangun Kapal Selam Ini, Teknologinya Bikin Tiongkok Makin Sakti Mandraguna di Laut China Selatan

Dengan melakukan itu, kata Wu, AS mengabaikan keselamatan prajurit garis depan, kepentingan masyarakat dari kedua negara, dan aspirasi perdamaian di seluruh dunia.

"Itu tidak akan memenangkan hati siapa pun," tambahnya.

"Militer China akan dengan gigih menjaga kedaulatan nasional, kepentingan keamanan dan pembangunan, dan dengan tegas menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan dan dunia," katanya seperti yang dilansir People's Daily.

Baca Juga: Laut China Selatan Makin Tegang, TNI AL Luncurkan 2 Kapal Perang Guna Perkuat Perairan Indonesia, 'Kami Akan Jaga Wilayah Indonesia'

"Hubungan China-AS sedang menghadapi situasi yang luar biasa parah dan rumit", kata Wu.

Selama beberapa waktu, AS terus menimbulkan masalah dan provokasi, yang secara serius telah merusak kedaulatan dan keamanan China, serta hubungan militer-ke-militer dan hubungan bilateral.

"Militer China tidak akan berdansa mengikuti irama lagu AS."

"Tetapi juga kami tidak akan tunduk pada perilaku sembrono," kata juru bicara itu.

Baca Juga: Butuh Biaya Besar Sejak Melepaskan Diri dari Indonesia, China Terungkap Jor-Joran Beri Sokongan Dana demi Muluskan Tiga Hal Ini dari Timor Leste

Saat mengomentari pernyataan Menteri Pertahanan AS Mark Esper tentang kemungkinan kunjungannya ke China akhir tahun ini, Wu mengatakan departemen pertahanan dari kedua negara masih berhubungan dan mengoordinasikan acara tersebut.

Baca Juga: Bahkan Inggris dan Amerika Tak Rela Jika Laut China Selatan Jatuh ke China, Ternyata Ini 5 Fakta Laut China Selatan akan Terus Menjadi Sengketa Bagi yang Ingin Memilikinya

"Kami berharap pihak AS dapat mengambil tindakan konkret."

"Dan menciptakan suasana yang positif untuk kunjungan tersebut," kata Wu.

Baca Juga: Hampir Semua Negara Besar Afrika Jatuh Ke Perangkap Utang, Nyatanya Negara-Negara Kecil Ini Justru Tidak Menerima Investasi China, Ini Alasannya

Wu menekankan bahwa saat ini sangat penting bagi kedua militer untuk menjaga komunikasi.

Kedua belah pihak harus meningkatkan dialog dan mencegah risiko, dan bekerja sama untuk memelihara hubungan yang stabil.

Baca Juga: Kian Giat Lakukan Latihan Militer di Laut China Selatan, China Luncurkan Empat Rudal Balistik yang Mematikan: Dengan Mudah Hancurkan Kapal Induk Begitu Saja!

(*)

Artikel ini pernah tayang di Kontan.co.id dengan judul asli "Militer China tak akan 'berdansa' mengikuti 'irama lagu' Amerika"

Artikel Terkait