Advertorial
Intisari-Online.com -Seorang wanita yang sudah mati-matian menurunkan berat badan jelang hari pernikahannya malah mengaku enggan telanjang di malam pertama.
Padahal, seperti kita ketahui, menurunkan berat badan jelang hari pernikahan adalah hal yang lumrah dilakukan.
Apalagi, sebenarnya kondisi sang calon pengantin wanita setali tiga uang dengan kondisi calon pengantin pria.
Keduanya sama-sama berjuang mati-matian menurunkan berat badan jelang hari pernikahan.
Lalu, apa alasan sang pengantin wanita sampai enggan telanjang di depan suaminya saat malam pertama? Simak kisahnya berikut ini.
Seorang calon pengantin wanita mengaku malu telanjang di malam pertama di hadapan suaminya, usai berhasil menurunkan berat badan sampai 108 kilogram (kg).
Gemma Brockway dulunya berbobot 190 kg dan dia sempat ingin bunuh diri karena depresi, sebelum akhirnya bertemu dengan belahan jiwanya.
Gemma kini menjadi lebih langsing, tapi dia mengaku masih malu terlihat telanjang oleh calon suaminya bahkan di malam pertama mereka.
Wanita itu tidak sendirian berjuang menurunkan berat badan. Kekasihnya, Phil, bobotnya sempat melebihi 290 kg, tapi kemudian berhasil menurunkan 222 kg.
Pasangan itu sudah merencanakan pernikahan mereka tahun depan, tapi Gemma masih merasa enggan menanggalkan busananya di malam pertama karena malu dengan bekas kelebihan kulit akibat penurunan berat badannya yang drastis.
Wanita yang berprofesi sebagai asisten laboratorium di kota Liverpool itu berkata, "Aku sudah sampai pada titik di mana tak mau hidup lagi karena berat badan membuatku sengsara."
"Aku sebenarnya sempat berpikir untuk bunuh diri saat mendapat pesan teks dari seorang teman dan itu menyelamatkan hidupku."
"Aku mulai diet dan aku bertemu Phil yang sudah kehilangan banyak berat badan. Kami langsung merasa klik, kami jadi belahan jiwa dan sangat bahagia."
"Aku tidak sabar untuk menikah dengannya, tapi aku tidak bisa memaksa diriku membiarkan dia melihatku telanjang."
"Perasaanku tak karuan karena dia tak akan melihatku telanjang bahkan pada malam pertama kami," ungkapnya dikutip dari Mirror Rabu (5/8/2020).
Wanita berusia 33 tahun itu sudah bermasalah dengan berat badan sejak kecil.
Di sekolah dia dirundung karena cadel, dan akhirnya menghibur diri dengan makanan.
"Sebenarnya aku satu sekolah dengan Phil, dan aku menyukainya, tapi kami jarang berbicara."
"Aku tidak pernah berpikir dia menyukaiku karena aku merasa terlalu gemuk. Rupanya, dia merasakan hal yang sama tapi tidak satu pun dari kami yang berani memulai percakapan!"
Gemma sempat ke dokter umum untuk meminta bantuan, dan dirujuk ke gym agar berjalan dan berolahraga.
Pada November 2016 ia menjalani operasi bypass lambung dan mulai kehilangan berat badan secara drastis.
Awal tahun lalu Phil mengirimi Gemma permintaan pertemanan di Facebook.
Gemma berkata, "Aku tidak mengenali Phil karena dia kehilangan begitu banyak berat badan. Aku harus mengecek itu orang yang sama yang pernah satu sekolah."
"Dia punya masalah yang sama denganku - berat badanku turun begitu banyak sehingga dia tidak tahu itu aku."
Sejoli itu kemudian berkencan dan langsung jatuh cinta, juga saling mendukung dalam penurunan berat badan mereka.
Phil (34) pernah berbobot 292 kg dan mengenakan kemeja 7XL, tapi berhasil menurunkan 222 berat badannya dengan berhenti makan makanan cepat saji dan daging mentega, lalu menjalani operasi pengangkatan kelebihan kulitnya di NHS (National Health Service).
Dia melamar Gemma sebelum Natal dan akan menikah tahun depan.
Gemma kini berbobot 82 kg sedangkan Phil berat badannya 95 kg.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Turun Bobot 108 Kg, Calon Pengantin Wanita Tak Mau Telanjang di Malam Pertama".Penulis : Aditya Jaya IswaraEditor : Aditya Jaya Iswara