Advertorial
Intisari-Online.com – Meskipun alergi musiman dan sinusitis biasanya diobati dengan dekongestan dan antihistamin, obat ini hanya meredakan sementara dan dapat menyebabkan efek samping seperti peningkatan detak jantung, tekanan darah, dan kantuk.
Jika Anda sedang mencari cara untuk mengatasi gejala Anda, pertimbangkan cara alami berikut untuk membantu Anda mengatasi dan menghilangkan manifestasi yang terkait dengan alergi musiman dan sinusitis.
Makanan Anda mungkin berdampak lebih langsung pada kesehatan Anda daripada yang Anda pikirkan.
Faktanya, banyak penelitian menunjukkan bahwa mengikuti diet tinggi nutrisi, seperti antioksidan dan asam lemak omega-3, secara alami dapat membantu Anda melewati musim alergi dan masalah sinus Anda.
Baca Juga: 4 Antihistamin Alami untuk Obat Biduran yang Murah dan Mudah Didapat
Di sisi lain, hindari makanan yang mengentalkan lendir dan merangsang tubuh memproduksi lebih banyak histamin, yang dapat memicu bersin, sesak, dan iritasi pada mata dan hidung.
Di bawah ini adalah rekomendasi umum yang biasanya dibuat oleh ahli gizi dan dokter untuk individu yang menderita gejala alergi hidung dan sinusitis, namun perlu diingat bahwa berkonsultasi dengan profesional di bidangnya adalah cara terbaik untuk mendapatkan rencana pribadi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan makanan Anda.
Modifikasi diet harian
Minum lebih banyak cairan
Baca Juga: Bisakah Makanan Rendah Histamin Membantu Meredakan Gejala Biduran?
Bersin terus-menerus dan perlu membuang ingus dapat menyebabkan dehidrasi, yang menyebabkan sakit kepala dan semakin memperburuk gejala Anda.
Akibatnya, memasukkan lebih banyak air ke dalam sistem Anda adalah cara yang penting untuk membantu memerangi gejala yang terkait dengan alergi dan sinusitis.
Bumbui makanan Anda:
Jahe: Memasukkan jahe sebagai bumbu dalam makanan Anda bisa menjadi cara yang aman untuk mendapatkan khasiat anti-inflamasi dari jahe.
Faktanya, penelitian dari studi tahun 2008 yang diterbitkan dalam International Immunopharmacology menunjukkan bahwa jahe dapat memodulasi respon imun terhadap peradangan yang terkait dengan asma alergi.
Namun demikian, perlu diingat bahwa meskipun menggunakan jahe sebagai bumbu biasanya tidak berbahaya, penggunaannya sebagai suplemen harus dilakukan dengan hati-hati karena banyak efek samping yang dapat terjadi, terutama melalui interaksinya dengan obat lain, seperti berbagai pengencer darah seperti coumadin dan aspirin. .
Bawang: Setiap orang yang memotong bawang mungkin pernah mengalami fakta bahwa bawang dapat membuat Anda menangis.
Hasilnya, memasak dengan bawang bombai segar secara alami dapat membantu membuka dan mengeringkan sinus Anda, melansir dari exploreim.
Selain itu, bawang bombay mengandung quercetin, senyawa kimia yang memiliki sifat antihistamin dan membantu mengurangi peradangan dan hidung tersumbat.
Baca Juga: Antihistamin Alami yang Terbukti Memberikan Kelegaan Penderita Biduran
Bawang putih: Senyawa kimia alami bawang putih (allicin, S-Ally cysteine, dan ajoene) bertanggung jawab atas khasiat yang dipercaya untuk meningkatkan aliran lendir dan mengurangi penyumbatan melalui pengencer lendir dan sifat anti-inflamasi.
Cabai rawit: Karena capsaicin, senyawa aktif dalam cabai rawit, dapat mengencerkan lendir dan merangsang sinus yang membantu sirkulasi udara, konsumsi makanan yang mengandung cabai rawit dapat membantu mengurangi hidung tersumbat.
Tingkatkan asupan Anda:
Asam lemak omega-3: Karena asam lemak omega-3 adalah lemak esensial dengan sifat anti-inflamasi, meningkatkan konsumsi lemak sehat ini dapat mengurangi disfungsi kekebalan dan membantu meringankan kondisi terkait alergi.
Sumber asam lemak omega-3 meliputi:
Ikan berlemak seperti salmon, tuna albacore, halibut, dan mackerel
Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti biji rami, kenari, almond, dan labu
Kacang-kacangan seperti ginjal, pinto, dan kacang hijau
Alpukat
Baca Juga: Obat Biduran dengan Antihistamin untuk Alergi dan Efek Sampingnya
Vitamin C: Meningkatkan asupan vitamin C dapat membantu meringankan gejala Anda karena antioksidan ini melawan histamin, zat yang dapat menyebabkan peradangan, pilek, bersin, dan gejala terkait lainnya.
Sumber vitamin C meliputi:
Buah jeruk seperti jeruk, grapefruit, stroberi
Sayuran berwarna merah dan hijau seperti tomat, paprika merah dan hijau, kangkung, bayam, kubis brussel, dan brokoli
Diet Polifenol: Sebuah penelitian 2010 yang diterbitkan dalam American Journal of Rhinology & Allergy telah menunjukkan bahwa polifenol makanan, seperti: gingerol, quercetin, dan EGCG, dapat secara efektif menghambat sekresi lendir dari sel epitel pernafasan sambil tetap normal.
Sumber polifenol makanan meliputi:
-Gingerol: komponen aktif utama jahe
Quercetin: ditemukan dalam anggur merah, teh, bawang, sayuran berdaun hijau, dan banyak buah dan sayuran lainnya
EGCG: ekstrak teh hijau
Kurkumin: ekstrak kari; bahan aktif kunyit
Baca Juga: Antihistamin Alami Sebagai Obat Biduran, Termasuk Jahe dan Manggis
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari