Advertorial

Kelihatan Sangar Punya 28 Jet Tempur, Malaysia Hanya Bisa Terbangkan 4 Buah Pesawatnya Saja, Sosok ini Ungkap Bobroknya Militer Malaysia

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Seperti sudah jatuh masih tertimpa tangga, Mantan Menteri Pertahanan Malaysia Haji Mohamad bin Sabu atau yang lebih dikenal sebagai Mat Sabu.
Seperti sudah jatuh masih tertimpa tangga, Mantan Menteri Pertahanan Malaysia Haji Mohamad bin Sabu atau yang lebih dikenal sebagai Mat Sabu.

Intisari-online.com -Negara Malaysia sempat buat heboh dunia ketika terungkap negaranya memiliki hutang dengan nominal luar biasa.

Tak seperti negara lain, hutang yang dimiliki Malaysia bahkan bisa dibilang tidak masuk akal.

Kini bayang-bayang krisis moneter 98 yang pernah aa di Indonesia malah menghinggapi Malaysia di tahun 2018 yang seharusnya memberi angin segar kemajuan perekonomian negara-negara ASEAN.

Utang sebesar 1087 triliun ringgit mengakibatkan segalanya terlihat buruk bagi Harimau Malaya.

Baca Juga: Laut China Selatan Sudah Didominasi China, Giliran Laut China Timur Diprediksi Akan Diambil Alih China, Jepang dan AS Siapkan Skenario Ini Untuk Gempur China

Maka telinga rakyat Malaysia kini saban hari dijejali berita korupsi pejabat dan utang negara pasca rezim Najib Razak.

Bahkan anggota parlemen dan warga Malaysia 'urunan' untuk membantu meringankan utang negara.

Seperti sudah jatuh masih tertimpa tangga, Mantan Menteri Pertahanan Malaysia Haji Mohamad bin Sabu atau yang lebih dikenal sebagai Mat Sabu.

Ia membeberkan bobroknya aset angkatan udara Malaysia (TUDM) karena krisis yang mendera negaranya.

Baca Juga: Tak Perlu Digempur, Ternyata Jika TNI AL Menempatkan Pasukan Militer di Kepulauan Natuna, Sudah Bisa Bikin Malaysia Jatuh Miskin, Kok Bisa?

Seperti dikutip dari The Star, Jumat (3/8/19) Mat Sabu membeberkan jika dari 28 jet tempur yang terdiri 18 Sukhoi Su-30MKM Flanker dan 10 MiG-29 Fulcrum milik TUDM hanya 4 buah saja yang bisa terbang.

Hal ini disampaikan oleh Mat Sabu ketika berada di rapat Parlemen Kerajaan, Selasa 31 Juli 2018 lalu.

"Hanya empat dari 28 jet tempur Sukhoi yang dapat operasional dengan baik," kata Mat Sabu.

Mat Sabu juga mengatakan jika TUDM tidak bisa mempertahankan kelayakan pesawat jet sehingga banyak yang tak bisa terbang.

Mat Sabu menambahkan jikalau Kementerian Pertahanan yang dipimpinnya telah menghentikan kontraktor yang dikontrak oleh pemerintah Najib Razak sebelumnya.

Hal itu karena dinilai tidak becus merawat Sukhoi Malaysia.

Baca Juga: Pantas Malaysia Nyaris Bangkrut Gara-gara Wanita Ini, Bersama Suaminya Uang Negara Digarong Untuk Belanja Gila-gilaan dalam Jumlah yang Sangat Tidak Masuk Akal

Sebagai gantinya Mat Sabu akan mempekerjakan kontraktor lokal.

Cukup mengherankan memang lantaran di Malaysia sendiri ada Maintenance, Repair dan Overhaul (MRO) Sukhoi yang harusnya bisa merawat jet tempur tercanggih TUDM itu agar layak terbang.

Hal ini lantas berimbas pada tingkat kesiapsiagaan operasional pesawat tempur (Readiness)TUDM yang rendah sehingga tidak dapat menanggulangi ancaman musuh aspek udara.

Keadaan yang sama pernah dialami oleh Indonesia saat TNI AU terpaksa mengkanibalisasi suku cadang F-16 karena di embargo oleh Amerika Serikat setelah era Orde Baru.

Namun sekarang tingkat readiness TNI AU terbilang tinggi dikawasan Asia Tenggara, jelas mengungguli Malaysia.

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judulKalah dari Indonesia, Menhan Malaysia Beberkan Bobroknya Angkatan Udara Negaranya, 4 Pesawat Saja yang Bisa Terbang!

Artikel Terkait