Advertorial
Intisari-online.com -Kepincut Online Sampai Pacaran Via Medsos, Pria Ini Habiskan Rp547 Juta Untuk Memanjakannya, Tapi Begitu Bertemu Secara Nyata Pria Ini Syok Bukan Main Mengetahui Wujud Aslinya.
Terkadang kita harus berhati-hati ketika berkenalan dengan seseorang melalui media sosial, terkadang mereka melakukan intrik untuk melakukan penipuan.
Sama halnya dengan kasus berikut ini, seorang pria nekat melakukan hubungan secara online namun berakhir dengan kenyataan yang sangat pahit.
Melansir Eva.vn pada Senin (10/8/2020), hal itu dialami oleh seorang pria asal Tiongkok bernama Xiao Zhou (28).
Dia merupakan pemilik bisnis makanan segar, di distrik Lin An, kota Hengzhou, Provinsi Zhejiang, China.
Kisahnya berawal pada April 2019 silam, Xiao Zhou kenalan dengan seorang wanita bernama Bai melalui aplikasi We Chat.
Bai mengatakan pada Zhou, bahwa dia adalah seorang wanita berusia 27 tahun, tinggal di Kota Hefei, Provinsi Anhui, dan pemilik toko pakaian.
Melihat foto-foto Bai, dengan cepat Zhou jatuh cinta padanya dia digambarkan sebagai gadis yang cantik, seksi, modis, muda dan kaya raya.
Setelah menjalin komunikasi, Zhou semakin kepincut, dan pada akhirnya keduanya sama-sama jatuh cinta dan memutuskan untuk berpacaran secara online.
Selama keduanya menjalin kasih via online, Bai kerap kali meminta sesuatu dari Zhou untuk memberinya hadiah.
Dengan alasan cinta, Xiao Zhou akhirnya mau menuruti permintaan Bai, dia memberikan hadiah yang dimintanya.
Karena merasa Bai adalah gadis yang kaya, Zhou pun akhirnya memberinya hadiah yang mahal karena tidak ingin membuatnya malu.
Sejak berkenalan padaApril 2019, Zhou sempat memberikan Bai hadiah berupa iPhone XS Max, parfum Chanel dan Dior, iPad, dan tas mewah.
Nyaris semua hadiah yang sudah diberikan Zhou kepada Bai nilainya mencapai 260.000 Yuan, atau sekitar Rp547 juta.
Setelah itu, Bai juga mengusulkan pada Zhou untuk menyiapkan dana pernikahan mereka, jadi Zhou menabung pada Bai yang nantinya uang itu tidak akan digunakan sampai keduanya menikah.
Xiao Zhou sebenarnya sudah berkali-kali meminta untuk bertemu secara nyata dengan Bai, namun dia selalu berkelit dan menggunakan alasan untuk membatalkan pertemuan mereka.
"Setiap kali saya ingin meminta bertemu dengannya, dia selalu memiliki alasan, seperti orang-tuanya sakit," katanya.
"Awalnya terdengar normal, tetapi lama-lama saya menjadi curiga, dan berpikir mungkin saya telah ditipu," kata Xiao Zhou.
Pada Agustus 2020, Xiao Zhou memantau WeChat pacar onlinenya, kemudian dia melihat nomornya di rantai pengiriman makanan cepat saji.
Tujuannya adalah Distrik Lam An, di tempat di mana dia tinggal.
Curiga, Bai bekerja di toko ini, Zhou menyelidiki lokasi itu, dan benar saja Xiao Zhou tidak menemukan Bai.
Tetapi dia melihat kenyataan sebenarnya, siapa Bai yang sesugguhnya.
Ternyata Bai bukanlah gadis yang cantik, seksi dan kaya raya, apalagi manajer toko pakaian, di kota Hefei.
Nama aslinya adalah Wang (27), seorang gadis biasa, bertubuh gempal, dengan kecantikan yang pas-pasan, mengetahui ditipu, Zhou melaporkan Wang ke polisi.
Menurut pengakuan Wang, setelah ditangkap setahun lalu dia melihat Zhou di sebuah toko, merasa dia tampan dan lucu, akhirnya mencari nomornya dan berteman melalui WeChat.
Wang kemudian menyusun rencana untuk menipu Xiao Zhou, dan terus membohonginya.
Saat ini Wang ditangkap oleh polisi dengan tuduhan penipuan, memanipulasi penampilannya untuk mendapat keuntungan.