Akun @spectatorindex berkicau, sumber-sumber di Lebanon mengatakan pengelasan pintu gudang memunculkan percikan api yang jadi pemicu meledaknya 2.700 ton amonium nitrat.
JUST IN: Lebanese sources report that the welding of a door caused sparks which ignited 2,700 tonnes of ammonium nitrate, which caused explosion at Beirut Port earlier today.
— The Spectator Index (@spectatorindex) August 5, 2020
Sementara itu @IntelCrab mengunggah foto tiga pekerja yang sedang mengelas pintu gudang, lengkap dengan tumpukan karung amonium nitrat di dalam ruangan.
This photo is making the rounds this evening on Telegram. Appears to show numerous parcels of bagged Ammonium Nitrate.
Was going to write this off as horse shit, but those are the exact same warehouse windows.???? pic.twitter.com/RLEe3XWawA
— The Intel Crab (@IntelCrab) August 4, 2020
Pintu dan jendela gudang tampak cocok dengan foto dan video dari gudang tempat ledakan terjadi.
Kemudian ada satu pekerja di foto itu yang mengenakan masker kain, artinya foto itu diambil baru-baru ini saat pandemi virus corona.
Meski keabsahan foto ini masih diragukan, tapi Direktur Jenderal Pelabuhan Beirut Hassan Kraytem mengungkapkan, memang ada pekerjaan pengelasan pintu gudang.
"Kami diminta memperbaiki pintu gudang oleh Keamanan Negara, dan kami mengerjakannya siang hari, tetapi (penyebab) yang terjadi di sore harinya saya tak tahu kenapa," ucapnya dikutip dari CNN Kamis (6/8/2020).
Dilansir dari Times of Israel pada hari yang sama, percikan dari alat las tidak bisa menyebabkan nitrat meledak, tetapi bisa memicu bahan-bahan lainnya dan menaikkan suhu cukup tinggi yang berujung ledakan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR