Dilansir dari Kontan.co.id, Serbia membeli sistem pertahanan rudal darat-ke-udara jarak menengah generasi baru dari China.
"Bagian terbesar dari impor terkait dengan modernisasi pesawat MIG-29, pengadaan sistem drone, (dan) sistem pertahanan udara FK-3," kata Jugoimport SDPR seperti dikutip Reuters.
China memandang Serbia sebagai bagian dari inisiatif One Belt, One Road, yang bertujuan membuka hubungan perdagangan luar negeri baru untuk perusahaan-perusahaan negeri tembok raksasa.
Drone dipersenjatai rudal berpemandu laser
Pada 2018, Jugoimport SDPR membuat 162 kesepakatan impor dengan 32 negara senilai total US$ 482,7 juta, termasuk pembelian helikopter tempur dan pengangkut buatan Rusia.
China telah menginvestasikan miliaran euro di negara Balkan itu, terutama dalam bentuk pinjaman lunak, infrastruktur, dan proyek energi.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR