Saat itu mereka sudah berpikir sudah cukup sulit menjadi yang paling unggul, sehingga lebih mudah untuk cukup keluar dari persaingan itu.
Bagi banyak orang, ambisi berhubungan langsung dengan menjadi kaya.
Mereka ingin menjadi kaya raya agar mereka dapat menjadi terkenal.
Namun, masih banyak orang yang lebih memilih menjadi populer daripada menjadi kaya, hal tersebut adalah kecenderungan yang sudah turun-temurun.
Bedanya, untuk saat ini, di era media sosial, hasrat untuk menjadi populer dengan mudah menjerat dan menjebak siapa saja.
Bukan hanya artis yang terus-terusan mempertahankan kepopulerannya, tetapi bahkan desainer, atau bahkan ibu rumah tangga ingin sepicis perhatian.
Mereka ingin berada dalam bingkai yang sama dengan aktor dan aktris papan atas sembari berpose untuk halaman depan suatu majalah.
Saat ini, banyak orang mulai tidak sabar, mereka tidak sabar untuk mencapai suatu karya agar mendapat perhatian.
Baca Juga: Akankah Israel 'Mempertahankan Gelarnya' dan Tetap Menjadi Militer yang Buas tanpa Senjata Nuklir?
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR