Penulis
Intisari-Online.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memberikan informasi terbaru mengenai perkembangan jumlah kasus dan pasien yang terinfeksi virus corona di Indonesia.
Setelah kemarin jumlah kasus Covid-19 di Indonesia melewati angka 100.000, jumlahnya kembali bertambah akibat masih terjadinya penularan virus corona.
Informasi ini disampaikan Satgas Covid-19 melalui situs Covid19.go.id yang dilihat Kompas.com pada Selasa (28/7/2020) sore.
Berdasarkan data yang masuk hingga Selasa pukul 12.00 WIB, total ada 102.051 kasus Covid-19, terhitung sejak diumumkannya kasus pertama pada 2 Maret 2020.
Jumlah itu akibat adanya penambahan 1.748 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Terlepas dari jumlah kasus virus corona di Indonesia yang semakin bertambah, vaksin Covid-19 asal China tengah melalui uji klinis.
Vaksin Covid-19 asal China tengah dilakukan uji klinis tahap III di Indonesia.
Saat ini, PT Bio Farma tengah mencari 1.620 relawan untuk mengikuti proses uji klinis.
“Jadi uji klinis (tahap) III dilakukan BUMN Bio Farma, sedang mencari relawan yang bersiap menjadi relawan,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, Selasa (28/7/2020).
Arya menjelaskan, vaksin yang dibuat Sinovac tersebut pada uji klinis tahap I dan II juga telah dilakukan uji coba ke manusia. Saat proses tersebut dilakukan di China.
Atas dasar itu, Arya mengajak masyarakat luas yang berminat untuk menjadi relawan agar segera mendaftarkan dirinya.
“Saya juga mengajak masyarakat lainnya untuk bersama-sama menjadi relawan. Supaya kita bisa berguna untuk bangsa dan negara. Mudah-mudahan vaksin ini bisa digunakan untuk bangsa kita dan bangsa lain. Semoga ini sukses,” kata Arya.
Adapun syarat untuk menjadi relawan, yakni salah satunya berusia 18 sampai 59 tahun. Selain itu, relawan tersebut juga harus bebas dari corona.
“Kemudian, saya juga tidak ada penyakit lain, sehingga saya melihat bahwa ini adalah langkah untuk menjadi relawan,” ucap dia.
Akhdi Martin Pratama
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bio Farma Cari Relawan untuk Jajal Vaksin Covid-19, Ini Syaratnya"