Itu hanya mempercepat keseimbangan kekuatan internasional ke arah Beijing.
Pengaruh Australia dan AS mulai menghilang secara relatif, ujar analis Lowy Institute Sam Roggeveen.
Kini, Beijing telah peringatkan kepada negara manapun yang miliki misil jarak jauh (kecuali mereka sendiri).
Washington dahulu telah dicegah meluncurkan misil sejauh 5500 km dalam perjanjian Perang Dingin dengan Moskow.
China sama sekali tidak pernah menandatangani kesepakatan apapun dan telah sibuk membangun senjata baru selama 10 tahun terakhir ini.
Namun administrasi Trump mulai tinggalkan penyelesaian cara lama dengan ciptakan perjanjian-perjanjian sejak Agustus tahun lalu.
Utamanya adalah karena ancaman China yang semakin besar.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR