Butuh 3 tahun bagi mereka mempersiapkan pertahanan sekuat itu.
Di gunung Matebian, Fretilin memusatkan kekuatannya atau bisa dikatakan sangat kuat.
Mengutip J.Suryo Prabowo : Operasi Lawan Insurjensi, pertahanan Fretilin di gunung Matebian seperti level bermain video game saja, untuk pertahanan lapis pertama diisi oleh milisi yang tak terlatih untuk menghadapi gempuran ABRI nantinya.
Lapis berikutnya diisi oleh tentara didikan Tropaz yang sudah mendapat pelatihan militer dari negara Portugal.
Baca Juga: Ilmuwan China Berang, Tuntut Trump untuk Minta Maaf pada Mereka Atas Hal Ini
Lapis ketiga barulah diisi satuan elite Fretilin yang sekaligus melindungi para pemimpinnya dan instalasi penting di sana.
Pihak ABRI juga tak mau ketinggalan, mereka bersiap untuk menyapu bersih Fretilin dengan mendatangkan berbagai persenjataan dari Amerika Serikat, termasuk pesawat anti-gerilya OV-10 Bronco.
Mengutip Kisah Sejati Prajurit Paskhas, ABRI tak main-main dalam menghabisi Fretilin.
Resimen Team Pertempuran (RTP) 18 dikerahkan dengan mengirim unsur tempur dari Kostrad, Marinir dan Kopasgat (Paskhas).
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR