Advertorial

Detik-detik Pesawat Penumpang Iran Terpaksa Turunkan Ketinggian dengan Cepat Setelah Diintimidasi Pesawat Jet AS, Penumpang Luka-luka

Ade S

Editor

Detik-detik Pesawat Penumpang Iran Terpaksa Turunkan Ketinggian dengan Cepat Setelah Diintimidasi Pesawat Jet AS, Penumpang Luka-luka

Intisari-Online.com -Sebuah pesawat komersial Iran terpaksa harus menurunkan ketinggian dengan cepat setelah diintimidasi oleh dua pesawat tempur milik AS.

Peristiwa mengerikan tersebut terekam dengan jelas melalui video salah seorang penumpang.

Tak ayal, peristiwa tersebut menimbulkan luka-luka pada para penumpang, termasuk seorang pria dengan wajah penuh darah dan seorang anak dengan luka di kepala.

Dalam video yang beredar juga terekam seoang pria nampak tergeletak di lantai pesawat dalam kondisi tak sadar.

Baca Juga: Berharap AS Gemetar dengan Ancaman 4 Jet Tempur Mereka Tapi Gagal, China Kini Ikutkan Pembom Mengerikan Ini: 'Kalau Diumumkan Sejak Dahulu Takut Sakiti ASEAN'

Kabar tindakan intimidatif dari jet tempur AS ini diterima oleh kantor berita Iran IRIB padaKamis (23/7/2020).

Saat peristiwa mengerikan tersebut terjadi, pesawat sedang melintas di wilayah udara Suriah.

Melansir Reuters, insiden itu kemungkinan akan meningkatkan ketegangan antara dua musuh lama, yakni Iran dan Amerika Serikat.

Pada awalnya, laporan yang masuk mengatakan satu jet tempur Israel telah mendekati pesawat komersial Iran.

Baca Juga: Harganya Rp3,8 Triliun per Unit, Begini Kehebatan Pesawat Tempur Eurofighter Typhoon yang Ingin Diboyong Menham Prabowo, 'Mau Beli 15Tapi Semuanya Bekas Pakai Milik Austria'

Akan tetapi, mengutip pilot pesawat, ada dua jet yang mengidentifikasi diri mereka sebagai warga Amerika.

Reuters memberitakan dengan mengutip IRIB, pilot pesawat penumpang menghubungi pilot jet untuk memperingatkan mereka agar menjaga jarak yang aman dan mereka mengidentifikasi diri mereka sebagai warga Amerika.

Video yang diposting oleh agensi menunjukkan jet tunggal dari jendela pesawat dan komentar dari seorang penumpang yang memiliki darah di wajahnya.

Pesawat Iran, milik Mahan Air, sedang bertolak dari Teheran menuju Beirut dan mendarat dengan selamat di Beirut, kata sumber bandara kepada Reuters.

Menurut situs web Kementerian Luar Negeri Iran, insiden itu sedang diselidiki.

Sementara, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Abbas Mousavi mengatakan tindakan hukum dan politik yang diperlukan akan diambil.

Baca Juga: Belanja Alusista, Indonesia Berminat Tampung 15 Jet Tempur Eurofighter Typhoon yang Hendak Dipensiunkan Austria, Ada Fakta Menarik di Balik Penjualannya

Israel dan Amerika Serikat telah lama menuduh Mahan Air mengangkut senjata untuk gerilyawan yang terkait Iran di Suriah dan di tempat lain.

Amerika Serikat menjatuhkan sanksi pada Mahan Air pada tahun 2011, mengatakan bahwa perusahaan tersebut telah memberikan dukungan keuangan dan lainnya untuk Pengawal Revolusi elit Iran.

Ketegangan meningkat antara Teheran dan Washington sejak 2018, ketika Presiden AS Donald Trump keluar dari perjanjian nuklir Iran 2015 dan menerapkan kembali sanksi yang telah menghancurkan ekonomi Iran.

Seorang penumpang yang dikutip dalam laporan IRIB menggambarkan bagaimana kepalanya menabrak atap pesawat selama perubahan ketinggian dan video menunjukkan seorang penumpang tua tergeletak di lantai.

Semua penumpang meninggalkan pesawat, beberapa dengan luka ringan, kata kepala bandara Beirut kepada Reuters.

Pesawat tiba kembali di Teheran pada dini hari Jumat pagi, kantor berita Fars melaporkan.

Baca Juga: Kesal AS Rutin Kirim Kapal Induk Ronald Reagan ke Laut China Selatan, China Akhirnya Kirim Jet Tempur Garang ini, Kemampuan Setara dengan Jet Tempur Andalan AS

Artikel ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Menegangkan! Dua jet tempur AS mendekati pesawat komersial Iran, penumpang luka-luka".

Baca Juga: Desainnya Masih Berlaku untuk Peperangan Abad Ke-21, China Menjiplak Desain Jet Tempur Ini dari Rusia, Lalu Masalah Pun Dimulai

Artikel Terkait