Advertorial

Menguak Kehidupan Rahasia 2.000 Budak Nafsu Kim Jong-Un, Berusianya di Bawah Umur Antara 13-16 Tahun Dibayar Rp30-60 Juta, Seperti Ini Kualifikasinya

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Kisah para budak nafsu Kim Jong-un hidup di dalam kereta dijuluki brigade kesenengan, hingga memberikan kesenengan seksual.
Kisah para budak nafsu Kim Jong-un hidup di dalam kereta dijuluki brigade kesenengan, hingga memberikan kesenengan seksual.

Intisari-online.com - Menguak Kehidupan Rahasia 2.000 Budak Nafsu Kim Jong-Un, Berusianya di Bawah Umur Antara 13-16 Tahun Dibayar Rp30-60 Juta, Seperti Ini Kualifikasinya.

Seperti yang kita ketahui Kim Jong-Un, pemimpin tirani dari Korea Utara menimpan banyak kisah misterius.

Mulai dari kehidupan keluarganya, pemerintahan, hingga kehidupan gelap mengenai wanita simpananya.

Terdengar tak masuk akal, namun seorang pembelot pernah menulis buku yang mengungkap kehidupan budak nafsu Kim Jong-Un yang konon jumlahnya ribuan.

Menurut Dimsum Daily, Hong Kong, semua berawal pada bulan Mei 2020 lalu.

Baca Juga: Dinasti Kim Sering Makan Mewah Padahal Warganya Kelaparan Sampai Dihimbau Makan Kura-kura Mentah, Ilmuwannya Juga Kenalkan Pil Pelangsing yang Buat

Pada saat itu rumor tentang kematian Kim Jong-Un menyebar ke seluruh dunia, saat dirinya dinyatakan menghilang dari media.

Pada saat yang sama, terungkap sebuah kereta berhenti, di sebuah kota di resor tepi laut Wonsan, Korea Utara.

Kereta itu bukan kendaraan sembarangan, konon katanya itu adalah "kereta kesenangan" milik sang diktator Kim Jong-un.

Kereta itu tampak terlihat di tengah rumor kematian sang diktator yang menjalar ke pelosok dunia.

Baca Juga: Percaya Diri Negaranya Dipimpin Oleh 'Dewa' Bernama Kim-Jong Un, Rakyat Korea Utara Tak Sadar Betapa Bobroknya Negerinya, Kami Tidak Tahu Apa Itu China Atau Rusia

Pemimpin Korea Itu dikabarkan sakit parah dan dalam kondisi kritis setelah operasi jantung yang gagal.

Kabar itu sontak menarik perhatian internasional, meme-meme bermunculan, dan kabar itu mendadak heboh di seluruh dunia.

Reuters sebuah kantor berita independent, melaporkan delegasi yang dipimpin oleh anggota senior Departemen Hubungan Internasional Tiongkok dari Partai Komunis meninggalkan Korut.

Namun, itu sekelumit sensasi yang tercipta, faktanya yang mencengangkana dalah penampakan "kereta kesenangan" Kim Jong-Un.

Kereta itu terlihat oleh mata-mata top di seluruh dunia melalui citra satelit.

Segala cara dilakukan oleh mata-mata untuk mengungkap kebenaran tentang kondisi Kim Jong-Un saat itu.

Baca Juga: Kim Jong Un Seleksi Anggota Baru Moranbong Band, Bukan Sembarangan Girl Band, Anggotanya Ternyata Punya Posisi Tinggi di Militer Korut hingga Jadi Alat Diplomasi

Ke-20 gerbong itu dilengkapi sofa merah muda, ruang konferensi, dan galeri tempat Kim menyantap makanan terbaik.

Tak lupa sekelumit hiburan dan kesenangan disedikan di dalam kereta itu, termasuk kesenangan seksual berbentuk wanita ABG di dalamnya.

Di dalam kereta itu, wanita-wanita cantik senantiasa mengelilinginya.

Konon mereka adalah budak seks yang memiliki usia berkisar antara 13 sampai 16 tahun.

Wanita-wanita cantik itu dipilih sendiri oleh sang diktator, melalui kualifikasi yang ditentukannya.

Mereka biasanya memiliki kecenderungan cantik, tinggi, dan lebih disukai "tidak" memiliki pengalaman seksual.

Brigade kesenangan ini, terdiri dari wanita muda dengan tinggi 1,65 meter ke atas.

Baca Juga: Terlahir Sebagai 'Budak Nafsu' Sampai Mati, Wanita Ini Selama Hidup Dirantai dan Diperkosa Kapanpun Oleh Tuannya, Hidupnya Juga Berakhir Tragis Dieksekusi Oleh Polisi

Mereka yang pernah memiliki pacar sebelumnya akan didiskualifikasi, namun bagi mereka yang terpilih akan menjalani pemeriksaan fisik.

Mereka diperiksa dua kali setahun sesudahnya, para wanita ini disebut dengan Brigade kesenangan, setelah terpilih akan menjalani 20 bulan pelatihan, belajar bahasa asing, Inggris, China, Jepang hingga layanan seksual dan pengetahuan kontrasepsi.

Menurut media asing, brigade kesenangan itu dikonfirmasi berada di dalam kereta Kim Jong-Un.

Yeonmi Park, pembelot Korea Utara dan penulis buku, menceritakan Kim Jong-Un menghabiskan waktu dengan 2.000 budak seksual bersamanya ketika berada di Wonsan Compound, Mei 2020.

Kelompok brigade kesenangan di Korea Utara, adalah penghibur seksual rahasia bagi Kim dan elit Pyongyang.

Wanita-wanita tak berdosa ini dibuat menari, dan melakukan tindakan seksual untuk memberikan kesenangan.

Mereka digambarkan sebagai wanita penghibur moderen, bayaran yang diterimanya berkisar antara 2.000-4.000 dollar AS (Rp30-60 juta).

Lebih lanjut, dia menggambarkan kakek Kim Jong-Un, Kim Il-Sung adalah seorang pedofil yang terobsesi berhubungan intim dengan gadis-gadis di bawah umur.

Artikel Terkait