Advertorial

Tak Berkutik dan Pasrah, Pasangan dari Kasta Rendah India Dipukuli dan Panen Dihancurkan oleh Polisi, Setelah Itu Berniat Bunuh Diri

Tatik Ariyani

Penulis

Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan pasangan Pasangan dari Dalit, kasta rendah di India diseret dan disiksa pakai tongkat oleh setengah lusin penegak hukum.
Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan pasangan Pasangan dari Dalit, kasta rendah di India diseret dan disiksa pakai tongkat oleh setengah lusin penegak hukum.

Tak Berkutik dan Pasrah, Pasangan dari Kasta Rendah India Dipukuli dan Panen Dihancurkan oleh Polisi, Setelah Itu Berniat Bunuh Diri

Intisari-Online.com -Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan pasangan Pasangan dari Dalit, kasta rendah di India diseret dan disiksa pakai tongkat oleh setengah lusin penegak hukum.

Mereka dipukuli dan diusir dari tanah pemerintah dalam insiden yang terjadi di Negara Bagian Madhya Pradesh, India, pada Selasa (14/7/2020).

Dilansir Daily Mail Jumat (17/7/2020), keduanya kemudian mencoba bunuh diri dengan meminum pestisida dan segera dilarikan ke rumah sakit.

Kabar itu disampaikan S Vishwanath, kepala pemerintah lokal dalam konferensi pers Rabu malam (15/7/2020), beberapa jam sebelum dia dan kepala polisi dicopot.

Baca Juga: Ariel Noah Bongkar Rahasia Karismanya yang Bikin Para Wanita Terpikat, 10 Kebiasaan Ini Biasanya Dimiliki Orang Karismatik

"Memaksa korban hingga berupaya bunuh diri karena panen mereka dihancurkan adalah tindakan paling kejam dan memalukan," kecam Kumari Mayawati, pemimpin politik Dalit di Twitter.

Mayawati menuntut agar pemerintah segera mengambil tindakan cepat, dengan kecaman yang dilayangkan netizen menurutnya adalah hal lumrah.

Berdasarkan sumber kepolisian, keduanya diusir karena tanah yang mereka tanami rencananya dialokasikan untuk pembangunan perguruan tinggi.

Sebanyak enam penegak hukum ditahan pada Kamis (16/7/2020), dengan pemerintah negara bagian memerintahkan agar kejadian itu diselidiki.

Baca Juga: Covid Hari Ini 18 Juli 2020: Semakin Menggila, Kasus Infeksi Corona di Dunia Bertambah 1 Juta Orang dalam 100 Jam Saja!

India memang sudah melarang diskriminasi terhadap kasta sejak 1955. Tetapi selama berabad-abad, persekusi terhadap kasta rendah masih terasa.

Kampanye pembela hak kasta rendah menyatakan, seiring dengan makin besarnya populasi, kebutuhan akan permukiman hingga industri makin meningkat.

Karena itu, biasanya warga yang berada di kasta bawah terancam menghadapi pengusiran dari otoritas, utamanya yang tinggal di kawasan pedesaan.

Baca Juga: Masker Lemon, Timun, dan Lidah Buaya Punya Banyak Manfaat untuk Kecantikan, Begini Membuatnya

Menurut data sensus lokal, lebih dari setengah populasi kasta bawah di Negeri "Bollywood" saat ini tak punya tanah untuk ditinggali.

Sejumlah negara bagian sebenarnya sudah punya kebijakan memberikan tanah kepada Dalit. Tapi, hanya sedikit yang berbuah panen.

"Mereka memohon agar tanaman mereka tak dihancurkan karena sedang mempunyai utang. Tapi polisi tak mendengarkan," keluh N Kumar, tetangga pasangan itu kepada Reuters.

Kumar menerangkan melalui wawancara telepon, keduanya sempat meminta penangguhan dua bulan agar mereka bisa memanen hasil ladang mereka.

Ram Prakash Sharma, aktivis hak Dalit di Madhya Pradesh menuturkan, peristiwa tersebut "sangat disayangkan" dan mendesak agar pemerintah segera bertindak.

Dia menjelaskan bahwa anggota Dalit yang berada di Madhya Pradesh merupakan salah satu yang paling terbelakang dan tak mempunyai sawah.

"Pemerintah seharusnya menyediakan pasangan itu rumah dan pekerjaan, sehingga keluarga mereka bisa diberi makan dan tidak mati dalam kelaparan.

Baca Juga: Manfaat Luar Biasa Alpukat untuk Perawatan Rambut, Ingin Rambut Berkilau hingga Lebat? Ini Cara Memakainya

Ardi Priyatno Utomo

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dipukuli dan Panen Dihancurkan, Pasangan dari Kasta Rendah India Berniat Bunuh Diri"

Artikel Terkait