Sementara itu, bersama cucunya Darmina mengaku merasa nyaman karena diperlakukan dengan manusiawi.
Menurut wanita 78 tahun ini, sang cucu dan istrinya sangat ikhlas dan telaten merawat orang tua yang sudah sangat sepuh.
Bahkan, sang cucu pun menggunakan harta warisan sang ayah yang dipegangnya untuk mengurus Darmina.
"Makanya cucu saya ini yang merawat saya. Dia yang memegang harta warisan untuk mendiang ayahnya, tapi dia juga gunakan untuk merawat saya."
Darmina semakin tidak terima ketika sang cucu yang dianggapnya sangat membantu itu justru dituduh menggelapkan surat tanah oleh bibi-binya.
"Tidak benar kalau cucu saya dituduh menggelapkan surat tanah seperti yang dituduhkan bibi-bibinya. Memang itu bagian ayahnya (ayahanda Angga)," tutur Darmina.
Kini menghadapi persoalan hukum yang dihadapinya, Darmina mengaku siap karena ia merasa berada di jalan yang benar.
Ia pun berusaha memaafkan putri-putrinya meskipun dirasa sangat berat.
"Saya tak ingin mengutuk anak-anak saya. Tapi hati kecil mengatakan mereka durhaka," kata Darmina sesenggukan.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR