Intsiari-Online.com - Konflik di Laut China Selatan seperti tak ada ujungnya.
Kini kondisinya malah kian memanas.
Hal itu terjadi setelah Inggris memutuskan mengirim Kapal Induk baru HMS Queen Elizabeth untuk bergabung dengan kekuatan tempur Amerika Serikat (AS) dan Jepang di Indo-Pasifik untuk menantang dominasi China di kawasan ini.
HMS Queen Elizabeth, kapal induk pertama yang telah menyelesaikan pelatihan, dijadwalkan akan melakukan pelayaran perdananya sebagai pusat dari kelompok serangan pada awal tahun depan.
Mengutip The Australian, kapal induk bernilai 3,1 miliar pound ini atau setara US$ 5,6 juta diperkirakan akan mengunjungi Timur Jauh, melakukan latihan militer dengan sekutu mereka termasuk AS dan Jepang.
Kapal induk ini memiliki awak sekitar 700 personel. Namun jumlah itu bisa bertambah hingga 1.600 personel ketika jet tempur dan helikopter dimuat di atas kapal induk ini.
Kapal induk Queen Elizabeth ini akan dikawal dua kapal perusak tipe 45, dua kapal fregat tipe 23, dua kapal tanker, dan beberap helikopter.
Kapal induk ini akan menyelesaikan latihan bersama sekutu pada musim gugur ini.
Source | : | kontan |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR